Zverev Petenis Keempat, Juara ATP Finals Setelah Mengalahkan Dua Petenis Teratas Dunia

Alexander Zverev. (reuters)



ALEXANDER Zverev asal Jerman menjadi petenis keempat dalam sejarah tenis dunia, yang juara di ATP Finals (poin 1500) setelah mengalahkan dua petenis terkuat dunia saat ini.

Sebelumnya, ada tiga pemain yang serupa prestasinya. Mereka adalah Ivan Lendl (1982), Stefan Edberg (1989) dan Andre Agassi (1990). Dunia tenis dengan cepat memuji Zverev atas trofi terakhir tahun ini.

Ya, Alexander Zverev merebut gelar ATP Finals keduanya setelah menghabisi perlawanan Daniil Medvedev (Rusia) straight set 6-4 6-4 dalam laga final di Turin, Italia, Minggu waktu setempat atau Senin dini hari Wita.

Zverev, peraih medali emas tunggal putra Olimpiade di Tokyo, memenangi trofi keenamnya pada musim ini dan mengakhiri lima kekalahan beruntun dari juara bertahan Medvedev.

Unggulan ketiga asal Jerman itu menggulingkan juara US Open Medvedev dalam tempo 75 menit untuk merebut mahkota turnamen akhir musim yang pertama kali dia menangi pada 2018. Sebelumnya di semifinal, Zverev juga sukses melewati hadangan petenis numero uno, Novak Djokovic (Serbia).

“Luar biasa, saya menjuarai ATP Finals melawan seseorang yang mengalahkan saya lima kali berturut-turut. Artinya, saya telah memainkan salah satu pertandingan terbaik saya,” kata Zverev dikutip dari AFP.

“Saya senang dengan (hasil) ini dan siap untuk pergi berlibur sekarang. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengakhiri musim selain menjadi juara di sini (ATP Finals), jadi jelas saya sangat senang."

ATP Finals pertama yang digelar di luar London tersebut juga menjadi yang pertama menampilkan dua pemain berusia 25 tahun atau lebih muda sejak 2005. Tahun 2005, dua petenis muda saling berjibaku, antara Roger Federer (Swiss) melawan David Nalbandian dari Argentina, di mana Nalbandian keluar sebagai juaranya. (atptour)

Komentar