Sejarah, Non Unggulan Juara Grand Slam


Emma Raducanu (kanan)


PETENIS  non unggulan asal Inggris, Emma Raducanu berhasil jadi juara Grand Slam US Open setelah mengalahkan petenis kejutan lainnya, Leylah Fernandez di babak final, Minggu Wita.
Remaja ini berhak hadiah Rp35 miliar sementara sang lawan Rp17 miliar, jumlah yang besar untuk diraih pejabat pemerintahan selama bekerja hingga pensiun.

Raducanu yang harus berjuang lewat babak kualifikasi tampil lebih baik di partai final dan merebut kemenangan dua set langsung, 6-4, 6-3. Kemenangan ini pun membuat Raducanu mencetak banyak sejarah.

Raducanu yang berusia 18 tahun ini pun sukses juara turnamen grand slam di kesempatan keduanya mengikuti seri grand slam. Raducanu sendiri baru menjalani debut grand slam di Wimbledon 2021 lalu.

Kemenangan tersebut membuat Raducanu jadi petenis Inggris pertama yang mampu memenangkan gelar grand slam sejak terakhir kali Virginia Wade juara di Wimbledon pada 1977.

Hal menarik lainnya dari kemenangan Raducanu adalah ia sukses tak terkalahkan dalam 20 set yang ia mainkan di US Open. Raducanu jadi petenis pertama yang mampu mengangkat trofi juara US Open tanpa kehilangan satu set pun sejak Serena Williams di 2014.

Satu catatan sejarah lainnya adalah Raducanu jadi petenis termuda yang memenangkan gelar besar sejak terakhir kali Maria Sharapova juara Wimbledon pada 2004. Saat itu Sharapova berusia 17 tahun.

Dalam perjalanannya menuju tangga juara, Raducanu sendiri sejatinya tidak banyak menghadapi petenis unggulan. Tercatat, ia hanya bertemu Belinda Bencic (unggulan 11) di perempat final dan Maria Sakkari (unggulan 17) di semifinal.

Di luar itu, petenis unggulan seperti Asleigh Barty (unggulan 1) dan Karolina Pliskova (unggulan 4) yang berada satu jalur dengan Raducanu sudah lebih dulu tersingkir.

Leylah Fernandez juga tampil di final sebagai petenis non unggulan. Dalam perjalanannya menapak ke partai puncak, Fernandez menaklukkan Naomi Osaka (unggulan 3), Angelique Kerber (unggulan 16), juga Elina Svitolina. (cnnindonesia)

Komentar

Advertorial Post