Harap PT CKB Lekas Respon Pencemaran Sumur

Supiansyah (kiri) dan Rofiqi (kanan)



BANJAR - Supiansyah SH, kuasa hukum KH Muhammad Syarif Busthomi (Guru Oton), berharap PT Catur Karya Bersaudara (CKB) bisa cepat merespon soal pencemaran sumur yang ada di Jl P Hidayatullah Martapura.

"Masalahnya, anak-anak santri beliau kesulitan untuk memperoleh air bersih, baik untuk wudhu dan aktivitas lainnya, akibat sumurnya tercemar solar yang diduga kuat dari rembesan limbah solar di gudang material CKB yang berdekatan," ujar Supi, Rabu (25/8/2021).

Supi melihat, sejauh ini belum ada respon positif dari pihak CKB untuk memberikan solusi terkait tercemarnya sumur warga dekat gudang material mereka. "Kalau bisa, pihak CBK bisa membuatkan sumur bor sebagai ganti sumur yang sulit digunakan karena sudah bercampur solar," tukasnya.

Sementara Ketua DPRD Banjar M Rofiqi mengatakan bahwa persoalan warga yang merasa dirugikan, tentu akan menjadi perhatian pihaknya. Ia pun mengimbau agar CBK yang notabene sebagai perusahaan besar pelaksana pembangunan oprit jembatan kembar Antasan Senor Martapura (lintas jalan nasional) itu bisa dengan legowo menyelesaikan persoalan tercemarnya air sumur milik Guru Oton.

"Kami sudah memanggil perwakilan perusahaan pada akhir pekan tadi, namun belum ada respon positif. Saya kira, soal ini jangan lah berlarut-larut, mengingat air adalah kebutuhan mendasar puluhan santri yang dibina Guru Oton," ingatnya.

Komentar