BANJAR - Innalillahi wa ina ilaihi roji'uun, telah berpulang ke Rahmatullah, KH Khalilurrahman bin KH Salim Ma'ruf pagi ini, Minggu (25/7/2021) sekira pukul 9.45 Wita di kediaman pribadi beliau di Jl Perwira Martapura.
Kabar duka ini seketika cepat menyebar di berbagai aplikasi medos, seperti WA, Facebook, Instagram maupun SMS. Warga Martapura dan Kabupaten Banjar pun terkejut, dan banyak yang masih bertanya-tanya 'benarkah' meski sudah menerima kabar berantai tersebut.
Kadinkes Banjar dr Diauddin beberapa waktu kemudian menyampaikan pernyataan resmi bahwa memang benar KH Khalilurrahman atau Guru Khalil mantan Bupati Banjar 2016-2021 telah wafat pagi ini. "Kabar itu memang benar, beliau telah wafat," ujarnya singkat.
Diauddin yang terlibat dalam perawatan mantan orang nomor satu di Bumi Serambi Mekkah ini mengakui bahwa sejak Kamis (22/7/2021) Guru Khalil kesehatannya sangat menurun bahkan sempat tak sadarkan diri.
"Saya dipanggil Kamis pagi itu oleh pihak keluarga untuk menangani. Kondisi beliau memang menurun, dan kita lakukan perawatan juga dengan memberi infus. Sesekali beliau sempat memberi respon," terangnya.
Beberapa tahun lalu Guru Khalil sempat pula dirawat di satu rumah sakit di Surabaya. Selain karena kondisi beliau yang sudah tua sekitar 76 tahun, Guru Khalil memang ada sakit batuk karena termasuk perokok berat. Namun dipastikan Guru Khalil tidak terkena Covid-19 karena setiap tes selalu negatif.
Guru Khalil sebelumnya menjabat Bupati Banjar sejak 2016 dan purna tugas Februari 2021 lalu. Sebenarnya banyak upaya beliau untuk memajukan daerah sebagaimana semboyan visi dan misinya Sejahtera dan Barokah. Hanya sayangnya, sejak tahun kedua pemerintahannya terjadi kekurangharmonisan antara beliau dengan wakilnya Saidi Mansyur.
Selepas itu pemerintahannya kurang stabil mengingat dua tahun terakhir pandemi Covid-19 melanda seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Banjar. Menjelang berakhirnya masa jabatan pun Guru Khalil masih dihadapkan pada persoalan kriris keuangan Baramarta yang gagal setor PAD ke kas daerah lebih dari 8 miliar rupiah.
Beberapa hari lalu Guru Khalil meski dalam kondisi yang kurang sehat hadir di Pengadilan Tipikor sebagai salah satu saksi penting berkaitan sidang perkara dugaan korupsi Baramarta yang mendudukkan Teguh Imanullah sebagai terdakwa. Teguh ialah mantan Dirut Baramarta sejak 2016 hingga 2020 yang dilantik oleh H Khalilurrahman.
Perkara Baramarta hingga sekarang masih disidangkan dan belum diketahui bagaimana hasil akhirnya nanti.
Bupati Banjar Saidi Mansyur dalam status FB atas nama Pemkab Banjar menyampaikan duka cita mendalam dan mengajak semua lapisan mendoakan almarhum agar mendapat Rahmat dan ampunan Allah SWT.
Saidi juga berharap keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah. Almarhum rencana dimakamkan selepas Ashar hari ini di Pekauman.
Komentar