Sebar Kuisioner Teliti Kepatuhan Vaksinasi Covid-19

dr Diauddin MKes


BANJAR - Sejauh ini, program vaksinasi masih berlangsung di Indonesia termasuk di Kalsel juga Kabupaten Banjar. Belum diketahui sejauh mana tingkat kesadaran warga untuk ikut program vaksinasi untuk menangkal virus Corona ini.

Dari pengamatan sederhana, memang masih ada sikap pro dan kontra terhadap program vaksinasi. Bahkan, sejumlah tokoh berpengaruh menolak untuk divaksin. Meski banyak juga para pejabat dan tokoh masyarakat yang suka rela menjadi pioner mengikuti program ini.

Demi mengetahui secara lebih rinci dan ilmiah, beberapa ahli, berasal dari Universitas Lambung Mangkurat melakukan penelitian. Sebagaimana edaran di medsos, "Mohon izin kami yang nama-namanya tercantum dibawah ini:

1. Dr. dr. Iwan Aflanie, M.Kes., SpF., SH

2. dr. H. M. Bakhriansyah, M.Kes, M.Med.Ed., M.Sc., Ph.D

3. dr. Istiana, M.Kes

4. Fauzie Rahman, SKM, MPH

5. dr. Diauddin, M.Kes

6. Vina Yulia Anhar, SKM, MPH

7. Yusef Dwi Jayadi, SKM, M.Kes 

8. Husnul Fatimah, SKM



Merupakan Tim Peneliti yang terdiri dari Pengurus Ikatan Alumni (IKA) dan Tim Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dengan judul: 
ASESMEN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERPAPARAN INFORMASI, & PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19."

Para ahli menyebarkan kuisioner yang bisa diaksek ke link http://gg.gg/asesmenvaksincovid-19
"Link kuisioner penelitian google-form: http://gg.gg/asesmenvaksincovid-19. Tujuan dari penelitian ini akan menghasilkan informasi sebagai basis bukti dalam merancang program edukasi kesehatan perihal kepatuhan terhadap program vaksinasi Covid-19."

"Berkaitan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan dari Bapak/Ibu dapat meluangkan waktu untuk mengisi pertanyaan dalam kuisioner ini.Batas waktu pengisian kuisioner hingga hari Selasa, tanggal 29 Juni 2021.Seluruh data dan informasi akan kami rahasiakan dan tidak ada kepentingan lain yang diikutkan dalam pelaksanaan penelitian ini. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih banyak," tulis Diauddin.

Diauddin yang juga Kadinkes Banjar ini membenarkan bahwa kuisioner tersebut disebar ke masyarakat agar diisi dengan suka rela sehingga diperoleh data akurat yang ilmiah dan dapat menjadi acuan membuat program edukasi agar warga lebih patuh mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

Komentar