100 Juta Jasa Pengajian di Makam

Ilustrasi


BANJAR - Unik, sebab ada jasa pengajian di makam yang mencapai nilai Rp100 juta.
Biasanya kalau keluarga pada umumnya memberi upah jasa pengajian di makam selama tiga hari tiga malam kisaran Rp900 ribu sampai Rp5 juta.

Adat urang Banjar memang bila ada keluarga yang meninggal maka ahli waris akan mengajikan Quran di makam almarhum tiga hari tiga malam.

Namun, seiring waktu karena tidak semua ahli waris pandai mengaji lalu muncullah kebiasaan baru mengupah orang lain yang pandai mengaji.

Banyak sebenarnya bermunculan grup jasa pengajian yang anggotanya bisa tiga orang atau lebih.

"Kalau biasanya grup itu diupah bervariasi mulai Rp900 ribu. Ini sudah masuk grup itu menyiapkan tenda juga pengadaan makanan secara mandiri," ujar Zainal, warga Martapura, Jumat (4/6/2021).

Lain lagi di Banjarmasin, menurut Mama Indah, ada pula grup yang mematok harga Rp5 juta juga inklud soal tenda, snack dan makanan diadakan grup itu secara mandiri.

"Hanya saja soal harga itu tentu hasil kesepakatan grup pengajian dengan ahli waris. Sebab kalau mengutip saran Abah Guru (Sekumpul), hal itu sah saja selama ada kesepakatan sebelum jasa itu dilaksanakan. Istilah beanggar dahulu sebelum memulai pekerjaan," jelas Zainal.

Yang cukup fenomenal, ada ahli waris dari almarhum asal Kaltim yang dimakamkan di salah satu pemakaman umum di Martapura atau Teras Madinah memberi imbalan hingga Rp100 juta.

"Namun 100 juta itu pelaksanaan mengajinya selama 100 hari juga. Artinya dalam sehari semalam grup pengajian dibayar Rp1 juta. Ini cukup unik, sebab biasanya pengajian hanya tiga hari tiga malam," kisahnya.

Menurut Zainal, ketika ia mengorek keterangan dari lokasi, almarhum memang berwasiat demikian agar makamnya diisi pengajian Quran selama 100 hari. "Almarhum selama hidup terkenal dermawan. Bahkan banyak memberangkatkan orang lain umrah ke Tanah Suci," bebernya.

Komentar