BANJAR - Adanya delapan jasad masih utuh di antara 60 makam di tepi Irigasi Sekumpul belakang panti jompo diharap jadi bahan ibrah yang masih hidup untuk terus bertakwa kepada Allah SWT. Demikian nasihat Habib Syaikh Bahasyim selepas acara tahlilan di area relokasi pemakaman Desa Tungkaran, Kecamata Martapura, Selasa (25/5/2021).
"Ini merupakan petunjuk semasa hidup orang tersebut mengamalkan apa yang diperintahkan Allah SWT dengan keikhlasan, mempunyai hati yang bersih dan insya Allah menjadi ahli surga. Demikian pula dengan keterangan ada satu jasad mengeluarkan aroma wangi dan harum merupakan salah satu ciri bahwa semasa hidupnya selalu mendekatkan diri dan takwa kepada Allah SWT," ucap Habib Bahasyim menambahkan.
Dari berbagai informasi, jasad yang utuh antara lain makam nomor 37, Jawiah yang semasa hidup suka mengamalkan surah Yasin, dan Tabarak. Kemudian, ada juga nomor 43 atas nama Maskanah. Selain itu, makam nomor 58, Samidri yang kala hidup lebih sering berada di musholla. Data lapangan yang masih utuh nomor 31, 59, 51, 55 dan 56.
Pemindahan makam di belakang Panti Werda, Sekumpul Martapura sejak Sabtu selesai Senin atau tiga hari, lebih cepat dari target semula lima hari. Pemindahan 60 makam ke Desa Tungkaran, lantaran
menjadi bagian revitalisasi kawasan Sekumpul. Hampir tak ada kendala berarti, sehingga 60 makam terdiri dari 59 makam dewasa dan satu makam bayi. Makam bayi ini unik, karena cuma ada kain kafannya saja.
Pembacaan doa dan tahlil dilaksanakan di Alkah Desa Tungkaran dan dihadiri Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, yang mewakili Bupati H Saidi Mansyur, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Irwan Jaya, Lurah Sekumpul Marhusin, unsur Forkopimda. Pembacaan doa dan tahlil dipimpin oleh Habib Syech Bahasyim dan KH Abdullah Basyar.
Ikhwansyah berharap apa yang telah dilakukan Pemkab Banjar dalam pemindaham makam dapat memberikan manfaat serta mempermudah pembenahan kawasan religi Sekumpul.
Sedangkan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjar Irwan Jaya mengatakan pemindahan makam merupakan bagian penataan kawasan Sekumpul sebagai kawasan wisata religi.
"Pemindahan makam dari kawasan Sekumpul ke Tungkaran merupakan bagian dari perencanaana penataan kawasan Sekumpul segmen 1 yang dikerjakan mulai tahun ini. Ke depan jika ada warga Panti Werda yang meninggal dunia maka akan langsung dimakamkan di alkah Tungkaran," jelas Irwan Jaya. (mc)
Komentar