Soal Mobdin Baru Dewan Total Rp1,6 M




BANJAR - Bersliweran kritik atas pengadaan mobil dinas pimpinan DPRD Banjar dengan total Rp1,6 miliar yang dianggap kurang peka dengan keadaan sosial ekonomi masyarakat, di tengah masa-masa pandemi Covid-19 dan bencana banjir, ditanggapi oleh Ketua DPRD Banjar M Rofiqi.

"Sebenarnya, saya memaklumi situasi kondisi masyarakat kita sekarang. Tetapi pengadaan mobdin pimpinan dewan ini juga tidak bisa dianggap bahwa kami tidak peka dengan masyarakat," ujar Rofiqi, Rabu (14/4/2021). Pilihan pengadaan mobdin setelah tunjangan transportasi pimpinan yang sebulan Rp19 juta tidak ada lagi. Alhasil, penghasilan pimpinan DPRD rata-ratayang sebelumnya 40 jutaan, berkurang setengahnya. Sementara para anggota tetap ada tunjangan tersebut, sehingga bersih sebulan 
rata-rata 39,8 juta.

Jika menurutkan nafsu, kata Rofiqi, bisa saja mereka tetap bersikeras mempertahankan tunjangan transport sehingga gajinya masih Rp43 jutaan. "Namun, aturan kan tidak seperti itu, pimpinan dewan mesti harus ada mobdin dan tunjangan transport senilai Rp19 juta pun ditiadakan. Padahal, Rp19 juta/bulan itu kami bisa saja kredit secara pribadi mobil yang lebih mewah. Tapi itu tidak kami lakukan," bebernya.  


Menurutnya, mobdin lama sudah lebih lima tahun, dan karena dulu pernah ada tabrakan, sehingga airbag-nya mengalami masalah atau tidak berfungsi. "Nah, seharusnya, memang ada mobdin pengganti. Apalagi, tunjangan transportasi pimpinan dewan yang senilai Rp19 juta sebulan tidak dibayarkan lagi, karena aturannya memang mesti ada mobil dinas. Padahal kalau bisa memilih, saya ingin mobil listrik saja, namun, aturan menyebutkan memang harus mobil BBM dengan harga dengan spesifikasi tertentu," cetusnya.

Maka baru-baru tadi diadakanlah mobdin pimpinan, seperti untuk ketua Toyota Camry senilai Rp650 juta, dan para wakil bervariasi ada Honda CRV dan Kijang Innova, di mana total keseluruhan bernilaiRp1,6 miliar. "Di mana-mana, jika kepala daerahnya baru, mobdin lama di-dum dan kemudian dilakuan pengadaan baru, termasuk bagi pimpinan dewan," bebernya.

Komentar