Pihak Sekolah Harus Peduli Keasrian Lingkungan Sekolah




BANJAR - Efek pandemi Covid-19 membuat sekolah-sekolah menghentikan aktivitas belajar tatap muka dan diganti dengan belajar daring. Namun, karena lama, akibatnya banyak lingkungan sekolah jadi tak terawat.

"Membangun itu mudah tapi memelihara itu yang susah, pepatah ini mungkin bisa dilihat dari perkembangan dunia pendidikan saat ini. Dari musibah Corona hingga banjir
alhasil menimbulkan efek masalah dengan kebersihan lingkungan sekolah," ujar Ahmad Sarwani, Ketua Komisi IV DPRD Banjar, Jumat (9/4/2021).

Ia mencontohkan seperti yang terlihat di salah satu sekolah yang berada di Bawahan Selan Kecamatan Mataraman, kebersihan kurang serta rumputnya yang tebal setelah lama dibiarkan. "Padahal pihak sekolah mungkin hanya dengan modal Rp100-300 ribu yang bisa diambil dari dana BOS sudah bisa dilakukan pembersihan apalagi sebentar lagi memasuki libur panjang," ucapnya. 

Komisi IV meminta kepada masing-masing sekolah harus punya inisiatif melalui kepala sekolah untuk selalu menjaga kebersihan dan harus merasa memiliki dengan lembaganya.

"Kami sudah sering lontarkan setiap kali rapat. Harus ada edaran bersifat instruktif melakukan kebersihan baik di dalam maupun di luar sekolah. Ini juga sebagai contoh gambaran yang akan mempengaruhi bagi anak didik kita dalam membangun karakter dengan lingkungannya kelak," ingatnya. 

Komentar