Bubuhan Banjar Kaltim Mohon Restu Sultan Banjar




BANJARMASIN - Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai Kaltim
menyampaikan niat yang telah lama terpendam, yakni bersilaturahim ke Sultan Banjar.

Pada hari Sabtu (6/3/21), Perhimpunan Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai Kalimantan Timur akhirnya bisa bersilaturahmi langsung dengan Sultan Banjar YM Sultan Khairul Saleh di Banjarmasin. 

Ketua Perhimpunan Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai Kaltim, Abdul Samad mengungkapkan keinginannya agar Urang Banjar di Kaltim lebih dikenal sebagai salah satu unsur pembentuk masyarakat Kaltim. 

"Karena kebanyakan orang luar mengenal bahwa Kaltim itu hanya ada Dayak, padahal Banjar pun termasuk bagian dari masyarakat Kaltim," beber Abdul Samad. 

Kemudian ia memohon restu Sultan Banjar atas berdirinya perhimpunan yang dimaksudkan untuk merekatkan persaudaraan Urang Banjar di Kaltim. 

Selain itu perhimpunan juga meminta masukan mengenai atribut yang akan digunakan dan memohon agar hukum adat Banjar mengenai baparbaik atau badamai bisa diterapkan untuk berbagai sengketa yang terjadi di masyarakat. 

YM Sultan Khairul Saleh menyambut hangat keinginan para pengurus dan berharap agar perhimpunan makin mempererat dan memperkokoh persaudaraan Urang Banjar. 

"Jaga kehormatan urang banua di perantauan. Hidupkan budaya Banjar di perantauan. Jangan sampai ada urang Banjar di perantauan yang teraniaya dan dalam kondisi kehidupan yang merana. Sikap tolong-menolong dalam kebaikan harus diutamakan. Maka dari itu tetap kedepankan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, sesama saudara laksana bantal tempat bersangga dan dinding tempat bersandar." 

Sultan Khairul Saleh juga berpesan agar perhimpunan dan anggotanya bisa menjadi contoh di dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga Urang Banjar akan dipandang sebagai warga yang baik dan bisa bekerja sama dengan pihak manapun. 

Para pengurus Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai Kaltim menyambut gembira tanggapan Sultan Khairul Saleh dan akan menjalankan fungsi perhimpunan sesuai tujuan untuk kebaikan orang banyak khususnya urang Banjar di Kaltim. 

Menanggapi rencana Kesultanan Banjar untuk mendirikan sebuah laskar, Abdul Samad turut mendukung sebagai bagian dari laskar Kesultanan Banjar. Bahkan dirinya menyatakan siap seandainya Kesultanan Banjar meminta untuk meleburkan Perhimpunan Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai Kaltim ke dalam satu wadah milik Kesultanan Banjar. 

Pertemuan diakhiri dengan saling memberikan plakat kenang-kenangan antara Kesultanan Banjar dan Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai Kaltim, disertai doa dan harapan agar urang Banjar di Kaltim bisa bersatu dan saling memberi manfaat.

Komentar