Tiap kita mesti ada masalah, apalagi sebagai orang yang dhaif (lemah) belum menyamai derajat wali Allah.
Kata orang bijak, ada tiga unsur masalah di dalam kehidupan ini yang boleh jadi sebagai cobaan dan atau hukuman dari Allah SWT kepada kita.
Tiga masalah itu ialah pertama masalah hati, kedua harta dan ketiga masalah keluarga. Boleh jadi keadaan harta bagus juga keluarga bagus namun hati bermasalah. Atau hati baik, keluarga adem ayem namun keadaan harta kekurangan. Bisa juga terjadi hati lapang, harta cukup namun keadaan keluarga agak bermasalah.
Idealnya memang keadaan hati penuh akhlak, harta dibarengi rasa syukur, dan keluarga yang beradab. Maka obat masing-masing masalah ini ialah, jika hati yang bermasalah maka perbaikilah akhlak kita. Bila harta bermasalah maka perbanyaklah syukur kita dan apabila keluarga bermasalah maka benahilah adab kita.
Akhlak itu letaknya di rukun iman keenam, percaya pada qadha dan qadar Allah. Yakinilah bahwa baik dan buruk itu sudah ketentuan Allah. Ikhlas dan ridha lah kita atas apapun yang Allah anugerahkan maupun timpakan, hati kita insya Allah semakin lapang. Buahnya hati selalu gembira dan jauh dari sifat pemarah maupun penyakit hati lainnya.
Adab letaknya di rukun Islam, maka bilamana keluarga bermasalah maka perbaikilah rukun Islam kita, baik itu itikad syahadat dan ibadah-ibadah di bawahnya. Insya Allah jika kita perbaiki adab ini maka masalah keluarga akan dibenahi Allah SWT dengan berkat Rasulullah SAW.
Sementara syukur itu letaknya pada pemurah. Bukti syukur kepada Allah selain banyak memuji Allah dan Rasulullah SAW maka kita harus pemurah kepada sesama makhluk. Rajin-rajin bersedekah, berhadiah, dan zakat. Sebab Allah sudah berjanji jika hamba pandai bersyukur maka rezeki termasuk hartanya akan ditambah. Sedekah kepada sesama makhluk maka Allah sendiri yang membalasnya dengan sepuluh kali lipat.
Semoga tulisan yang sederhana dan masih penuh kekurangan ini bisa sedikit membantu kita semua dalam menapaki kehidupan dunia yang penuh ujian dan cobaan ini. Allah memberi masalah sebagai ujian tentang siapa hamba-Nya yang paling baik akhlaknya, syukurnya dan adabnya.
Ada lagi satu solusi bila kita merasa tak mampu juga membenahi hati, harta maupun keluarga kita, karena aslinya kita ini memang tiada daya samasekali tanpa daya dan kekuatan Allah SWT.
Hakikatnya semua berasal dari Allah, dan kembali pada Allah. Hati kita milik Allah maka yang paling mampu membenahi tentu Dia saja. Harta juga milik Allah begitu juga keluarga kita hakikatnya milik Allah. Maka satu-satunya cara memperbaiki itu semua ialah kita mengakui kedhaifan diri serta mengembalikan segala urusan kepada Allah sahaja lagi. Perbanyak mengucapkan Hasybunallah wa ni'mal wakiil 450 x dan Ya Allah ya Rasulullah 100 x sehari.
Ada pula doa yang dinamai orang bijak sebagai Jurus Bumi dan Langit, "Ya Allah cukup lah Engkau yang mencukupkan segala urusan bumi dan langit kami.
Ya Allah cukup lah Engkau yang mencukupkan segala urusan dunia dan akhirat kami. Ya Allah cukup lah Engkau yang mencukupkan segala urusan lahir dan batin kami. Ya Allah cukup lah Engkau yang mencukupkan segala urusan nyata dan ghaib kami. Dengan hak Rasullullah. Aamiin."
Semoga kita semua selalu dibimbing-Nya. Salam...
Postingan
Komentar