Perlu Sistem Zona demi Optimalisasi Pelayanan



MARTAPURA - Pada Musrenbang 2022 di Mataraman dan Beruntung Baru, Selasa (23/2/2021) tercetus sistem zona pelayanan publik demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di pelosok-pelosok.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Banjar Ahmad Sarwani, dalam kegiatan di Mataraman dan selanjutnya Telaga Bauntung, perlu sistem zona guna lebih mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Zona utara yang meliputi Kecamatan Simpang Empat , Pengaron, Sungai Pinang, Sambung Makmur, Mataraman, Paramasan dan sekitarnya, nanti pusat pelayanan publik misal ditempatkan di Simpang Empat, sehingga warga pelosok tak perlu harus ke ibukota untuk berurusan," tukas politisi Nasdem ini.

Untuk zona Martapura dan sekitarnya dengan memanfaatkan dana satu miliar lebih sudah terbukti mempermudah masyarakat dalam kepengurusan administrasi, kesehatan dan sebagainya.

Kemudian zona selatan  meliputi Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Gambut, Aluh-aluh dan sekitarnya nanti bisa dipusatkan di Gambut atau Kertak Hanyar sesuai kajian teknis. "Kami mengusulkan agar tiap zona utama utara dan selatan setidaknya ada rumah sakit tipe C, sebab pusat sudah cukup kewalahan," ungkapnya.

Dalam pemaparan yang dihadiri juga oleh Plh Bupati Banjar HM Hilman dan pejabat terkait Ahmad Sarwani juga mengusulkan agar dibuatkan di pelosok serta pesisir sejumlah BTS dengan mengajak pihak ketiga agar masyarakat mudah mengakses informasi dari internet berbagai perkembangan dan inovasi berusaha. Sehingga pemerataan kesejahteraan juga bisa terasa oleh warga pinggiran.

Semua berharap akselerasi pembangunan bisa dipercepat mulai pemimpin baru nanti Saidi Mansyur-Habib Idrus yang dilantik Jumat ini.

Sementara Kepala Bappedalitbang Banjar Tantri Narindra mengatakan untuk 2022 Pemerintah Kabupaten Banjar mengangkat 5 (lima) prioritas pembangunan dengan tujuan utama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar. 

Prioritas-prioritas tersebut adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemulihan ekonomi masyarakat dan pengurangan 
kesenjangan pembangunan, pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik serta perwujudan masyarakat yang agamis untuk menciptakan kehidupan yang tertib dan aman.

Komentar