MARTAPURA - Komisi IV DPRD Banjar melakukan sidak ke sejumlah posko dan menemukan bahwa koordinasi lintas sektoral masih perlu diperbaiki.
Ketua Komisi IV Ahmad Syarwani, Rabu (20/1/2021) mengatakan bahwa tujuan sidak ialah untuk mengklarifikasi langsung adanya dugaan logistik yang berlebih serta sulitnya korban banjir memperoleh bantuan itu sendiri.
"Nyatanya yang perlu diperbaiki adalah koordinasi lintas sektoral, agar bisa terus bersinergi dalam penanggulangan banjir di Kabupaten Banjir serta pelayanan terhadap korban banjir. Bisa dibayangkan tanpa koordinasi yang baik lintas sektoral menangani 10 kecamatan yang terdampak banjir akan sulit," cetusnya.
Menurutnya soal tersebut sangat penting untuk menghindari inefisiensi maupun ketidaktepatan penanganan. Komisi IV DPRD berkeliling melihat langsung posko di Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag), Stadion Demang Lehman,dan Dinas Sosial.
Dari hasil peninjauan lanjut Syarwani, ada beberapa hal yang harus dibenahi, diantaranya koordinasi lintas sektoral antara pemerintah daerah bersama pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa, agar lebih maksimal lagi dalam membantu para korban banjir.
Sementara, salah satu anggota Komisi IV lainnya, Syarifah Sakinah mengatakan, bahwa peran aparat desa sangat diharapkan agar dapat membantu warganya yang ada di pengungsian, jangan sampai ada aparat desa tak tahu kemana warganya mengungsi.
Sedangkan Agus Siswanto pengelola Posko Stadion Demang Lehman menyebutkan ada 860 jiwa pengungsi yang kebutuhan logistiknya cukup terlayani. "Posko kami juga berfungsi membantu posko pengungsian lainnya bila ada kekurangan logistik," jelasnya.
Komentar