MARTAPURA - Di HUT H Khalilurrahman, 10 Desember 2020 yang ke-75, posisi Saidi-Habib semakin kokoh di puncak perolehan suara sementara Pilkada Banjar 2020. Paslon Saidi Mansyur-Said Idrus yang menempati nomor urut 1 Pilkada Banjar 2020, sampai hari kedua, Kamis (12/10/2020) sudah menguasai separuh suara sebagaimana real count KPUD Banjar.
Ini seperti kontraproduktif dengan sinyalemen dahulu bahwa Saidi sulit menang jika tak bersama Guru Khalil. Faktanya, Saidi di HUT ke-75 Guru Khalil, justru semakin melejit meninggalkan para pesaingnya. Sudah bukan rahasia lagi, antara Guru Khalil dengan Saidi ada ketidakcocokan dalam mengelola pemerintahan periode 2016-2021.
Meski begitu, Saidi yang Wabup Banjar tetap pede untuk merebut posisi bupati Banjar periode berikutnya dan sekarang sedang leading diantara calon lainnya. Saidi-Habib menuai 50,8 persen, H Rusli-Guru Fadhlan menempati posisi kedua dengan perolehan 37,1 persen, sedangkan Andin-Guru Oton meraih 12,1 persen. Ini adalah capaian 84 TPS dari total 1.273 TPS (6,60 persen).
Sebagian besar dari 20 kecamatan, Saidi-Habib yang diusung PKB, Nasdem dan Demokrat menang. Adapun pesaing utamanya Rusli-Fadhlan hanya menang di sejumlah kecamatan seperti Gambut, Martapura, Astambul, Mataraman, Martapura Barat, dan Cintapuri.
Hingga sore, Saidi-Habib meraup 9.798 suara, Rusli-Guru Fadhlan 7.153 suara dan Andin-Guru Oton 2.340 suara. Sejauh ini perhitungan suara sudah ke level kecamatan, sehingga sebagian hasil pun ada diinfokan langsung ke KPUD Banjar.
Menurut satu warga, Agus, tak adanya ulama yang bakal menang di Pilkada Banjar 2020 justru angin positif bagi nama besar Darussalam, dalam artian Darussalam sebagai salah satu poros kekuatan di daerah ini bisa kembali bersatu, tak lagi terpecah. Sebelumnya, para tokoh sempat terbelah dukungan, mengingat ada dua ulama yang berkompetisi, seperti Guru Oton dan Guru Fadhlan. "Hasil sementara ini ternyata membawa hikmah luar biasa," ujar Agus mengutip sejumlah tokoh.
Paman Birin Kuasai Banjar
Sementara untuk pemilihan gubernur, Paman Birin bersama H Muhidin menguasai 63,7 persen, sedangan Denny-Difriadi cuma 36,3 persen. Ini sesuai data 108 TPS dari total 1.273 TPS (8,48 persen). Paman Birin yang didukung banyak parpol sepertinya menang mutlak di Kabupaten Banjar, meski secara Kalsel, keduanya masih bersaing ketat.
Birin-Muhidin meraup 14.455 suara, sedangkan Denny-Difriadi meraih 8.241 suara. Dari 20 kecamatan, semuanya dimenangkan Birin-Muhidin. Dari kecamatan yang sudah sebagian memasukkan data, tak ada kecamatan yang dimenangkan Denny.
Postingan
Komentar