LEGENDA hidup tenis pria dunia, Roger Federer (39) pantas memang disejajarkan dengan legenda tenis yang sudah lama pensiun seperti Ivan Lendl (AS) serta Jimmy Connors.
Apa pasalnya? Sebab meski persaingan sangat ketat, namun Federer asal Swiss ini mampu mencapai sejumlah rekor langka. Sebagai pencetak kemenangan melebihi 1.000 kemenangan, Federer mampu berada di jajaran ini. Lendl yang semula berkewarganegaraan Cekoslowakia mencetak 1.068 kemenangan selama berkarir, sedangkan Connors lebih banyak yakni 1.274 kali. Sedangkan Federer lebih baik dari Lend yakni meraih 1.242.
Rekor ke-1.000 diraih Federer pada tahun 2015 di turnamen Brisbane International, di mana ia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Milos Raonic di Pat Rafter Arena, Minggu (11/1/2015), lewat pertarungan sengit tiga set 6-4, 6-7, 6-4 dalam waktu dua jam.
Namun, kelompok 1.000 tak lama lagi akan bertambah anggotanya. Bukan Novak Djokovic, melainkan Rafael Nadal (Spanyol) yang sudah mencetak 999 kemenangan. Djoko sendiri baru kisaran 932. Berarti Nadal perlu lima tahun kemudian untuk menyamai rekor Federer meraih kemenangan ke-1.000.
Sedangkan rekor gelar ATP Tour terbanyak melebihi 100 gelar baru disandang oleh dua petenis, yakni Jimmy Connors `109 gelar, dan Federer dengan 103 gelar. Tidak menutup kemungkinan kelompok 100 gelar akan diisi juga oleh Nadal yang sudah memiliki 86 gelar serta Nole 81 gelar, tapi tentu dengan perjuangan yang berat meningat para Next Gen seperti Dominic Thiem (Austria), Alexandre Zverev (Jerman), Stefanos Tsitsipas (Yunani) dan Daniil Medvedev (Rusia) sudah mulai matang dalam perburuan gelar.
Selepas itu, ada juga catatan rekor langka, yakni gelar Grand Slam tunggal putra lebih dari selusin, yakni:
1. Roger Federer - 20 kali (6 Australia, 1 Perancis, 8 Wimbledon, 5 AS)
2. Rafael Nadal - 20 kali (1 Australia, 13 Perancis, 2 Wimbledon, 4 AS)
3. Novak Djokovic - 17 kali (8 Australia, 1 Perancis, 5 Wimbledon, 3 AS)
4. Pete Sampras - 14 kali (2 Australia, 7 Wimbledon, 5 AS)
Postingan
Komentar