Banjar Diusul 15.000 UMKM Terima BLT




MARTAPURA - Bantuan langsung tunai (BLT) khusus untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mulai dikucurkan pemerintah untuk membangkitkan lagi perekonomian setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Tak terkecuali untuk Kabupaten Banjar, program dari Kementerian Koperasi dan UKM juga berlaku.

Kadis Koperasi UMKM Banjar Mada Teruna, baru-baru tadi mengakui bahwa program pemerintah pusat itu sudah mulai meluncur ke Kabupaten Banjar. "Hanya saja, program ini, tak singgah dahulu di dinas kita, sebab bantuan itu langsung disalurkan ke rekening masing-masing pelaku UMKM," jelas Mada.

Dijelaskan bahwa bantuan itu diberikan sebagai hibah yang diharapkan dapat membangkitkan kembali ekonomi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah setelah terimbas pandemi Covid-19. "Diharap dengan bantuan itu dapat menggerakkan kembali roda usaha yang sempat stagnan," cetusnya.

Masing-masing UMKM diproyeksikan memperoleh bantuan senilai Rp2,4 juta. "Jika ada 15.000 UMKM, maka diperkirakan lebih dari Rp30 miliar dana yang akan beredar di masyarakat. Ini yang diharapkan lagi menggairahkan lagi roda perekonomian kita," harapnya.

Sebagaimana diketahui, dalam rilisnya, pemerintah telah meluncurkan beberapa bantuan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah sehingga bisa kembali berusaha di tengah pandemi. Salah satu bantuannya yaitu BLT yang diberikan sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha mikro. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan bantuan ini masih terus dibuka hingga penyerapannya bisa mencapai 100 persen, sementara per September kemarin, penyerapannya masih mencapai 72,46 persen.

Komentar