Penurunan Merah Putih di Aston Hotel Sempat Tersendat




MARTAPURA - Setelah dipasang selama 12 hari,  merah putih yang terpasang di Hotel Aston Banua,  pada Sabtu (29/8/2020) sore diturunkan. 

Pelaksanaan penurunan merah putih oleh anggota TNI Rindam VI/Mulawarman ini belangsung cukup lancar. Meski sempat tersendat di awal, proses penurunan bendera dengan panjang 100 meter dan lebar 6.5 meter tersebut akhirnya sukses dilaksanakan. 
Master Ceremony sempat memberitahukan,  proses penurunan tidak bisa dilanjutkan.

Namun tak selang lama,  kendala bisa di atasi oleh para petugas dan penurunan  merah putih dilanjutkan dengan diiringi tepuk tangan masyarakat yang hadir mengabadikan proses penurunan representasi bendera merah putih terbesar dan tertinggi di Kalimantan tersebut. 

Sumringah juga tampak dari raut wajah Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman, Ketua DPRD Banjar M Rofiqi, Dandim 1006 Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, General Manager Hotel Aston Banua Andre Kurniawan beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.

Dandim 1001 Antasari,  Letkol Arm Siswo Budiarto mengaku lega dan bangga bisa melaksanakan kegiatan pengibaran dan penurunan kembali Merah Putih di Gedung Aston Hotel Banua dengan lancar. 
"Makna dari pengibaran merah putih ini sebagai wujud bagaimana perjuangan kita dalam memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat,  di masa pandemi ini," ujarnya.

Sekda Banjar H Mokhammad Hilman turut mengapresiasi dan bangga atas apa  yang sudah dilakukan pihak Aston Banua dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI.
Dia mengajak semua pihak untuk bersama sama menjaga persatuan dan kebersamaan . "Mari kita pereerat rasa persatuan kita dengan mencontoh semangat juang para pahlawan kemerdekaan , dengan tegar dan sabar dalam menghadapi ujian covid 19 ini dengan harapan semoga pandemi ini segera berakhir," ucapnya.

Manager Hotel Aston Banua Andre Kurniawan mengatakan bangga bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan pengibaran merah putih di gesung Hotel yang dikelolanya. 
"Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi sebuah sejarah yang bisa memacu kita mengobarkan semangat,  demi mengatasi wabah corona yang saat ini kita hadapi, " pungkasnya. (mc/adi)

Komentar

Advertorial Post