Para Sopir Angkutan Umum Merasa Terbantu

MARTAPURA - Ratusan sopir angkutan umum di Kabupaten Banjar terima BLT dari Pemerintah Kabupaten Banjar. Melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Banjar menggelar pembagian BLT untuk sopir angkutan umum dan sopir klotok, bertempat di halaman Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Rabu (19/7/2020) pagi.

Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur dengan disaksikan oleh Kapala Dinas Perhubungan H Aspihani dan Kepala Dinas Sosial H Ahmadi serta Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan. Bantuan ini bernilai Rp200.000 dengan total 319 orang sopir angkutan umum dan sopir klotok dari sumber dana Pemprov Kalsel dan Pemkab Banjar.

Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyambut baik BLT untuk para sopir angkutan umum dan klotok yang terdampak perekonomian karena Covid-19. "Mudah-mudahan BLT ini bisa dimanfaatkan secara baik sesuai peruntukan dan tujuannya," ucapnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar H Aspihani juga mengingatkan kepada para sopir agar 

selalu menerapkan protokol kesehatan. "Kita terus berikan sosialiasi kepada para sopir angkutan umum dan klotok untuk menjaga jarak, menggunakan masker pada saat membawa penumpang," paparnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar H Ahmadi mengatakan selain BLT untuk kecamatan juga ada BLT untuk sopir angkutan umum ini. "Jangan menilai dari nilainya, tetapi ini bentuk perhatian Pemkab Banjar karena Covid-19," tuturnya. 

Suriani (58) warga Sei Rangas RT 1 Kecamatan Martapura Barat yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan umum mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. "Selama pandemi ini, penghasilan kami jauh menurun. Untuk memperoleh untung Rp30 ribu saja sehari sangat sulit. Padahal, di hari biasa di luar masa pandemi, kami bisa memperoleh Rp150 ribu sehari," ujar pemilik tratek Sei Tabuk--Martapura ini.

Ia berharap, bantuan ini yang tentu sangat membantu kebutuhan rumah tangga mereka bisa berkesinambungan, mengingat mereka sangat merasakan dampak dari berkuranganya arus penumpang selama wabah Corona ini.