Konsentrasi ke Pilkada Banjar, Pilkades Terpaksa Ditunda



MARTAPURA - Berdasar hasil rapat koordinasi awal pekan ini, Bupati Banjar H Khalilurrahman memutuskan agar semua pihak berkonsentrasi menyukseskan Pilkada Banjar 2020 yang dijadwal 9 Desember mendatang. Mengingat skala prioritas, maka hajatan pilkades serentak di daerah ini pun terpaksa ditunda.

Kepala Dinas Informasi, Komunikasi, Statistik dan Persandian (Kadiskominfo SP) Banjar, Selasa (14/7/2020), Aidil Basith kepada jurnalis menjelaskan, bupati sempat menanyakan kondisi keuangan daerah. "Sejauh ini, kas daerah masih ada dana kontan sebanyak Rp199,6 miliar, sehingga masih aman dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan dalam beberapa bulan mendatang," jelas Basith.

Bupati lantas memberi kebijakan agar semua SKPD tetap mewaspadai Covid-19 serta menjalankan program yang benar-benar penting sesuai skala prioritas saja. "Beliau memutuskan agar semua bekerjasama agar menyukseskan pelaksanaan Pilkada Banjar 2020 yang dijadwal KPU Banjar dilaksanakan pemungutan suaranya 9 Desember 2020. Alhasil, pelaksanaan pilkades serentak di 140 desa pun terpaksa ditunda sementara waktu dulu, mengingat rawan penyebaran Covid-19 serta berbarengan juga dengan pilkada," bebernya. Kemungkinan besar pilkades serentak akan dilaksanakan 2021 mendatang. 

Selain itu, Guru Khalil juga mengarahkan agar semarak HUT Kemerdekaan RI ke-75 tetap diperingati dengan upacara sederhana, misal hanya pejabat teras saja yang hadir. Pesertanya pun terbatasa pada tiga peleton saja, yakni masing-masing satu peleton baik dari TNI, Polri dan Satpol PP Banjar. Kemudian, masyarakat dan instansi diimbau sejak 1 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2020 untuk memasang bendera serta umbul-umbul sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih.

Guru Khalil juga menginginkan agar pelayanan ruang ICU ditingkatkan lagi dengan memasang oksigen sentral, sebab pemanfaatan oksigen tabung, selain mahal juga kadang kurang terkontrol volumenya ketika disambungkan ke pasien. Oksigen sentral ini sebagaimana rumah sakit lain yang sudah lebih maju.






Komentar