MARTAPURA - Covid-19 tak hanya menyerang kalangan masyarakat biasa bahkan juga menyebar hingga ke hampir seluruh SKPD Pemkab Banjar.
"Hampir seluruh SKPD terserang Covid-19. Dinkes Banjar pun setidaknya ada 13 yang positif Covid-19. Saya pun akan menjalani tes swab. Sebab kita tidak tahu apakah akan lebih banyak lagi yang terpapar," ujar Kadinkes Banjar dr Diauddin dalam konferensi pers jarak jauh, Kamis (30/7/2020).
Pria yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar ini tak seperti biasanya mengakui bahwa ada kelalaian pihaknya sehingga Banjar kini dihadapkan pada kenyataan adanya cluster Pemkab Banjar.
"Kita harus mengakui ada kelalaian setelah PSBB berakhir awal Juni tadi sepertinya ada uforia bahwa pergaulan dan interaksi menjadi kurang hati-hati. Padahal hampir semua gedung instansi banyak memiliki ruang kerja yang ber-AC tanpa ventilasi yang layak untuk udara biasa keluar masuk. Ini tidak terlambat dan kita mesti memperketat protokol," akunya.
Angka yang terpapar mencapai ratusan dan yang meninggal lebih dari 33 orang. Banyak yang kini dirawat dan bahkan rumah karantina di Guest House Sultan Sulaiman kebanyakan diisi para ASN.
"Tugas para petugas kesehatan sangat berat sehingga perlu dukungan masyarakat dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun maupun disinfektan," harapnya.
Sementara Kadiskominfostandi Banjar Aidil Basith menyarankan agar pada penyelenggaran ibadah kurban Hari Raya Idul Adha para petugas penyembilahan hewan kurban supaya tetap mengikuti protokol Covid-19.
"Pembagian daging kurban juga dihindarkan adanya kerumunan massal. Mari kita lebih waspada sebab penyebaran Covid-19 memasuki gelombang kedua yang kini angkanya sudah mengkhawatirkan," ingatnya.
Postingan
Komentar