Koperumnas Martapura Residence Buka Lahan, Buruan Miliki Rumah Bebas Riba


MARTAPURA - Koperasi berskala nasional dengan nama Koperasi Perumahan Nasional (Koperumnas) kini telah memperlebar sayapnya hingga ke Kalsel. Yang beruntung dibuka pertama kali ialah Martapura, selain menyusul nantinya, Balikpapan, Tanjung juga Tanbu. Rabu (24/6/2020), dilakukan pembersihan lahan (land clearing) di Desa Jingah Habang Ulu, Kecamatan Karang Intan dengan total 30 hektar.

30 hektar lahan tersebut yang kebetulan berdampingan dengan Kampung Pegawai kelak akan dibangun 1.550 unit rumah tipe 36 dengan masing-masing lahan 10 x 12 meter persegi. Peresmian pembukaan lahan ditandai pemotongan pita oleh Camat Karang Intan diwakili Pembakal Jingah Habang Ulu, Pauji disaksikan petinggi Martapura Residence selaku perwakilan Koperumnas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Banjar serta para agen dan puluhan nasabah.

GM Martapura Residence, Muhammad Noor kepada pers menerangkan, Koperumnas Martapura Residence secara resmi membuka lahan untuk perumahan berbasis syariah di Desa Jingah Habang Ulu Martapura. "Total 31 Ha, sementara tahap awal 10 hektar sambil kita urus IMB-nya. Rencana kita akan dirikan bertahap 106 rumah, dari 200 nasabah yang mendaftar," ujarnya.

Diutamakan masyarakat yang tak memiliki slip gaji yang terkadang repot harus memiliki rumah.
Cicilan Rp1,5 juta per bulan selama 11 tahun 1 bulan hingga lunas. Ditambahkan, nasabah merangkap anggota Koperumnas dananya akan dibagi ke dalam 10 persen biaya operasional,
60 persen untuk rumah dan perizinan serta 30 persen mengganti harga tanah.

Rosmala Dewi, manajer lapangan yang juga perwakilan Koperumnas Jakarta mengaku sangat berterima kasih kepada aparatur pemerintahan yang turut mendorong dan mendukung pembangunan perumahan yang berbasis syariah dan berpihak pada masyarakat yang kesulitan dengan persyaratan yang pelik di bank, mengingat kepemilikan rumah ini tidak melalui bank.

Sementara Pembakal Jingah Habang Ulu mengaku sangat berterima kasih kepada Koperumnas Martapura Residence yang turut andil mengembangkan desanya sehingga ke depan semakin ramai dan berdampak posisif bagi pengembangan ekonomi warga dan kesejahteraan warganya. "Kalau di sini nanti ada 1.500 KK di samping Kampung Pegawai maka warga kami akan bertambah banyak yang sekarang cuma ada 250 KK saja. Kami tentyu merasa ikut berbangga," ujar pembakal.

Humas Koperumnas Martapura Residence Romy mengatakan bahwa kesempatan bagi warga yang ingin mudah memiliki rumah tanpa syarat yang ribet, karena cukup KTP, KK serta foto sudah bisa masuk sebagai anggota koperasi sekaligus memiliki rumah dengan cicilan tetap Rp1,5 juta selama 11 tahun.

"Lokasinya sudah strategis karena di dekat perumahan pegawi negeri di Jalan Tol yang menghubungkan Pasar Jati hingga ke Sei Ulin juga Trikora. Ke pusat keramaian Martapura membutuhkan waktu cuma 10 menit, dan ke Bandara Syamsuddin Noor 30 menit. Karena sistemnya sudah serba online dan e-commercial, maka anggota bisa memiliki rumah di mana saja yang ada perwakilan Koperumnas. Artinya orang Jakarta bisa memiliki rumah di Martapura, orang Balikpapan juga boleh ke sini. Apalagi yang rutin tiap tahun ikut Haul Abah Guru Sekumpul, sangat cocok jika memiliki rumah di Martapura Residence tanpa repot memikirkan penginapan," cetusnya. Terpenting tambah Romy, Koperumnas bebas riba dan sesuai syariat.

Komentar