Dana Bantuan Sosial dari Pemkab Banjar Siap Dikucurkan ke Rakyat



MARTAPURA - Menghadapi dampak sosial ekonomi yang mendera masyarakat Kabupaten Banjar akibat pandemi Covid-19, Pemkab Banjar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjar telah siap pendadanaannya untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak.
Hal itu disampaikan oleh Sekda Banjar HM Hilman yang juga Waket GTPP Covid-19 Banjar. "Kita siap dananya untuk menyalurkan bantuan kepada 66.679 KK, di mana bantuan pangan senilai Rp350 ribu. Namun, dengan pertimbangan efektivitas maka kali ini bantuan disampaikan secara tunai tidak lagi berupa barang," ujar Hilman.

Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banjar Zulyadainie membenarkan bahwa teknis penyaluran rencana tahap dua dalam bentuk dui. Juga ada dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel mendapingi bantuan daerah kita. Sebagaimana diketahui, sumber dana daerah kita berasal dari pergeseran anggaran dari berbagai instansi termasuk DPRD Banjar yang terkoreksi kegiatannya hingga 50 persen," ujar Zulyadainie.

Di Dinkes Banjar saja, pergeseran anggaran untuk kepentingan penanggulangan Covid-19 ini sebesar Rp6 miliar, belum lagi hampir semua instansi memberikan sumbangsihnya. Memang dalam keadaan ini, sektor pembangunan agak tersendat, sebab proyek fisik yang biasa ada di Dinas PUPR Banjar juga akan bergeser. Disinggung untuk kepentingan penyaluran bantuan sosial tahap selanjutnya dalam bentuk tunai, ia mengakui dananya sudah siap.

Situasi penurunan pendapatan asli daerah (PAD) menyusul aneka sektor komersil terdampak juga, maka PAD yang dipatok sebesar Rp190 miliar bakal menurun sebear Rp21 miliar atau tinggal dipatok Rp169 miliar. "Pada  akhir Juli perubahan anggaran akan dibahas internal dan dilanjut Agustus dibahas bersama banggar DPRD Banjar. Seperti jadwal biasa, September 2020 akan ditetapkan APBD perubahan," imbuhnya.

Transfer dari pemerintah pusat diharap sebesar Rp285 miliar guna menutup penurunan pendapatan Rp154 miliar. Namun, untuk kepentingan penanggulangan Covid-19, baik untuk insentif paramedis, petugas PAM, kemudian penanganan pasien, bantuan sosial dan pemulihan ekonomi telah disiapkan, meskipun belum bisa diprediksi kapan wabah Corona ini akan mereda.

Komentar