BNPB Tinjau Kesiapan Banjar Hadapi Covid-19


MARTAPURA - Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah kabupaten Banjar dalam menangani pandemi Covid-19, baik pencegahan melalui sosialisasi, edukasi, himbauan dan perawatan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi perhatian Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat yang bertugas dalam gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Brigjen (Purn) Pol Drs Agus Budiman Manalu dan Marsda (Purn) TNI Dwi Fajariyanto.


Utusan pusat ini selama kunjungan didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Diaduddin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar H Irwan Kumar. Lokasi kunjungan adalah karantina Covid-19 di Guest House Sultan Sulaiman Jl A Yani Km 38,5 Martapura, Rabu, (10/06/2020).

Kepala BPBD Banjar H Irwan Kumar mengatakan, kehadiran LO BNPB ini merupakan semangat yang baru bagi tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Banjar yang dalam beberapa bulan ini bekerja keras.

“Mungkin dalam langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan oleh tim gugus tugas Kabupaten Banjar terdapat hal-hal yang harus dievaluasi terkait standarisasi secara nasional yang akan ditingkatkan lagi mutu serta kualitas penanganannya,” katanya.

Lebih lanjut H Irwan Kumar yang didampingi Diauddin menjelaskan, memang di daerah ada keterlambatan untuk hasil tes swab dan sesuai arahan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo melalui LO Covid-19 dan Gubernur Kalimantan Selatan agar pasien yang opname di rumah sakit atau karantina, agar hasil swabnya didahulukan guna menghindari jangan sampai ada pasien yang meninggal dunia namun hasil swabnya belum diketahui.

Sementara itu dr Diauddin menyampaikan agar disampaikan ke pusat agar bisa membantu pengadaan alat rapid test karena jumlah masyarakat lebih banyak dari daerah lain, jadi minimal 10 persen atau sekitar lima puluh ribu orang dilakukan rapid test. Untuk saat ini baru sekitar tiga ribu orang yang sudah dilakukan rapid test.

“Saya meminta kepada LO Covid agar memperbantukan alat swab yang mobile untuk diwilayah Kabupaten Banjar yang mana antrian untuk menunggu hasilnya terlalu lama,” harapnya.Ia menambahkan agar menjadi perhatian bagi masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 adalah kedisiplinan dan kesadaran. “Tidak bosan kami sampaikan agar disiplin dalam penggunaan masker, lebih sering cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau mengurangi perkumpulan,” tegasnya.

Komentar