Bantuan Mushalla Tetap Diperjuangkan, Pelayanan KTP Inovasi


MARTAPURA - Bantuan untuk seumlah mushalla dan mesjid selama masa pandemi Covid-19 ini diakui terkendala, sehingga sampai saat ini, Pemkab Banjar masih belum bisa merealisasikan bantuan tersebut. Namun, bantuan tersebut akan tetap diupayakan dalam APBD perubahan agar bisa dicairkan.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Masruri, Kamis (18/6/2020), kepada jurnalis mengatakan bahwa pihaknya memang menyadari ada kendala pengucuran bantuan kepada mushalla, mesjid dan lainnya, menyusul harus menghadapi kenyataan pergeseran anggaran dalam rangka menanggulangi wabah Corona.

"50 persen anggaran di kita juga mengalami pergeseran. Sehingga terpaksa bantuan ke mushalla dan lainnya menjadi tertunda. Semoga dalam perubahan anggaran, diperkirakan September nanti, bantuan tersebut bisa direalisasikan. Tentu saja kita harus realistis melihat kembali sejauh mana ketersediaan anggaran," ucapnya.

Sementara itu, usai memimpin rapat pelayanan KTP di masa pandemi Covid-19, Masruri menyebutkan bahwa selama ini memang pelayanan KTP agak terkendala sebab pelayanan di Disdukcapil memang rawan akibat banyaknya warga yang berurusan.

"Kita coba diskusikan sehingga ada solusi agar pelayanan KTP ini tidak terhenti namun masih mengedepankan protokol Covid-19. Nah, guna menghindari konsentrasi warga yang berlebih, mengingat perekaman sidik jari dan iris mata harus menghadirkan warga bersangkutan, maka kita coba memecah titik-titik tempat perekaman identitas fisik. Mungkin dengan begitu, bisa mencegah penumpukan warga dan lebih aman," tuturnya.

Komentar