Kabupaten Banjar Positif Corona Tambah 3, Sehingga Jadi 18


MARTAPURA - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, dr Diauddin dalam konferensi pers jarak jauh dari Command Center Barokah, Mahligai Sultan Adam, Martapura, Rabu (6/5/2020) mengakui bahwa tren Corona sedang menuju puncak, sebagaimana tren daerah lain dan Indonesia.


"Ada tambahan tiga orang positif Corona sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif sejauh ini sudah 18 kasus, yakni 12 dirawat, lima sembuh dan satu meninggal," jelas Diauddin. Namun, kondisi ini patut disyukuri, karena secara kurva, pergerakan penderita di Kabupaten Banjar masih selinier dengan perkemangan rata-rata Indonesia.

"Yang mengkhawatirkan ialah manakala daerah lain termasuk rata-rata Indonesia mengalami penurunan atau pelandaian kurva, kita justru mengalami peningkatan. Semoga ini jangan sampai terjadi. Makanya, tracking dan perluasan tes terus kita laksanakan," jelasnya.

Adanya tambahan tiga orang ini, diantaranya dua orang suami istri yang sang suami sering bolak-balik di Banjarmasin, mengingat sang suami punya toko di salah satu pasar di Banjarmasin. "Jadi ada kemugkinan beliau tertular di Banjarmasin, kemudian berakibat, keluarganya terkena, bahkan sampai pembantunya juga positif. Kini kita juga cek 10 lain yang diduga saling berhubungan. Kebetulan, dua rumah milik keluarga ini hampir dempet," ujarnya.

Kemudian, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada enam orang. Adanya tambahan baru dirawat di RS Idaman Banjarbaru dua orang, serta empat orang di Ratu Zalecha Martapura. Demi memantapkan penanganan, Dinkes Banjar melaksanakan pelatihan bagi tenaga medis di puskesmas-puskesmas. "Sehingga pengambilan rapid test akan cukup di puskesmas. Sejauh ini, petugas puskesmas masih takut karena belum terlatih, sehingga PSC Intan yang terpaksa bolak-balik antar jemput untuk tes pasien," jelasnya.

Sementara Dandim 1006 Martapura Letkol Siswo Budiarto mengatakan bahwa untuk penanganan pemakaman korban Corona maupun yang berstatus PDP dengan standar Covid-19 akan ditangani oleh BPBD Banjar dengan dibantu aparat keamanan tentunya. "Semoga masyarakat tetap waspada dan tetap mengikuti anjuran pemerintah, yakni jaga jarak, memakai masker, rajin cucui tangan dan menghindari kerumunan serta mudik," bebernya.

Komentar