MARTAPURA - Kabupaten Banjar, setelah beberapa pekan tetap bertahan pada dua meninggal, maka Kamis (14/5/2020) tercatat ada dua lagi korban Corona meninggal dunia, sehingga angka meninggal menjadi empat orang.
Angka terkonfirmasi positif pun tambah satu sehingga menjadi 24, diantaranya 13 sedang dalam perawatan di berbagai rumah sakit, tujuh sembuh serta empat orang meninggal.
Dua tambahan meninggal ini berarti ada peningkatan tajam secara kualitatif sebanyak 100 persen. Ini membuktikan prediksi juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, dr Diauddin bahwa dalam pertengahan Mei ini Corona akan mengalami posisi puncaknya. Total empat meninggal, terdiri dua asal Kertak Hanyar, satu asal Martapura dan satu lagi asal Sungai Tabuk.
Adapun dua meninggal terakhir dari informasi terhimpun, ialah seorang pria asal Kertak Hanyar yang sebenarnya sudah lama meninggal di RSUD Ulin namun hasil swabnya baru keluar, dan seorang perempuan (49) warga Cindai Alus Martapura yang juga diduga sering berinteraksi di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin.
"Iya kita ada dua tambahan status meninggal positif Corona. Pertama, asal Martapura dan kedua Kertak Hanyar. Martapura perempuan usia 49 tahun. Satunya, laki-laki yang infonya ialah pasien meninggal di RSUD Ulin. Belekangan hasil swabnya positif," jelasnya.
Diauddin berharap warga masyarakat tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah yakni, memakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak dalam berinteraksi dan menghindari kerumunan massal. Selama masa pandemi Covid-19 ini, jika warga mengalami kendala berkaitan dengan penanganan Covid-19 agar bisa mengontak Call Center 112.
Postingan
Komentar