"Call Center 112 ini diluncurkan hakikatnya adalah untuk memudahkan masyarakat sehingga ada nomor tunggal yang bisa dihubungi untuk berbagai keperluan dan keadaan darurat. Angkanya mudah dihapal, sehingga mudah diingat oleh masyarakat," ujar Guru Khalil.
Menurutnya, kemudahan itu sebagai bagian upaya pelayanan yang prima kepada masyarakat. "Apalagi di situasi darurat sekarang adanya wabah Covid-19 maka Call Center 112 merupakan wujud nyata dari Pemkab Banjar dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga ada kejadian darurat dapat ditangani cepat, tepat dan akurat," bebernya.
Ia pun berharap dengan adanya Call Center 112 ini pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi, mengingat wilayah Kabupaten Banjar yang cukup luas dan topografinya yang sebagian sulit, maka kegawatdaruratan seperti musibah bencana alam, kebakaran, kecelakaaan, penanggulangan masalah medis, gangguan keamanan, penyakit sosial, pencemaran laingkungan dan lain-lain, termasuk wabah Corona harus bisa ditangani dengan cepat.
"Saya ingatkan agar ini tidak hanya seremoni belaka. Bila ada pengaduan dari warga atau permohonan bantuan, petugas agar segera respon. Apalagi ini bagi warga sangat mudah, free bebas pulsa, tidak harus punya pulsa dulu," ujarnya. Akhirnya ia sangat menegapresiasi Call Center 112 tersebut. "Saya apresiasi, terima kasih ke Diskominfo. Ssemoga ini bukan sekadar seremoni, tetapi saya berharap Call Center dapat berguna bagi masyarakat," tukasnya.
Sementara Ramli, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo memuji langkah Pemkab Banjar. Menurutnya, di tengah tantangan global yang kian deras, di mana kebutuhan masyarakat semakin beralih ke physical distancing, maka penggunaan internet dan smartphone akan semakin meningkat. "Physical distancing membuat situasi sekarang terjadi peralihan hubungan ke internet. "Penggunaan internet di permukiman traffick naik 10-15 persen, internet di permukiman menjadi penting. 20-30 persen itu pasti naik bahkan lebaran nanti kenaikan kunjungan internet bisa sampai 40 persen. Kebutuhan terhadap streaming, WA, download, untuk video konferensi, sinyal
internet cukup baik, chat book di WA akan menjadi kebutuhan utama," cetusnya.
Maka dari, lanjutnya, peluncuran Call Center 112 sudah sangat tepat menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang lebih banyak menggunakan teknologi internet dengan smartphone. Ke depan ia memprediksi telekomunikasi vidcon jadi pilar utama, baik untuk kebutuhan dakwah virtual, hingga kunker jarak jauh. "Memang polusi udara sangat berkurang, dengan adanya physical distancing, polusi berkurang, langit jadi biru. Cuma pencemaran tanah dan air akan meningkat, karena orang makin rajin cuci tangan pakai sabun," ungkapnya dengan tersenyum.
Postingan
Komentar