MARTAPURA - Ada rencana semua orang yang positif terkena Corona meski tanpa gajala akan ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel langsung. Tentunya, mereka akan ditangani di rumah sakit rujukan atau ditempatkan di suatu tempat khusus.
Hal itu diinfokan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, dr
Diauddin, Senin (4/5/2020). "Ada keinginan provinsi untuk satu komando, yakni semua yang positif, meski tak bergejala akan ditangani provinsi. Ini untuk memudahkan penanganan, dan supaya OTG tidak kontak ke lain-lain," ungkapnya.
Ditambahkannya, memang sejauh ini di Kabupaten Banjar ada yang positif namun karena tak bergejala memilih isolasi mandiri. "Seperti pasien positif di Kertak Hanyar itu memilih isolasi mandiri, dengan pengawasan dari kita," akunya.
Untuk Kabupaten Banjar, kasus terkonfirmasi positif menjadi 15, tambahan satu berasal dari seorang pembantu rumah tangga di Kertak Hanyar. Ia terkait dengan pasien positif yang merupakan majikannya. "Semua dalam perawatan," jelasnya.
Adapun jumlah 15 positif tersebut, terdiri, sembuh lima orang, sembilan masih dirawat dan seorang meninggal. Angka pasien dalam pengawasan (PDP) ada empat orang. "Keempat orang PDP sudah kita ambil swabnya dan masih menunggu hasil," ucapnya. Adapun Guest House Sultan Sulaiman, masih ada menampung orang dalam pemantauan (ODP) yang reaktif atas rapid test, namun karena tidak memungkinkan isolasi mandiri.
Ditambahkan Dandim 1006 Martapura Letkol Siswo Budiarto yang juga Waket Gugus Tugas Banjar, meski kemarin ada kegiatan pemakaman salah satu ulama besar, ia berharap tidak ada penambahan kasus baru yang diduga dari lokasi kegiatan. "Sebab, kalau ada penularan, tentu tracking akan semakin ruwet, mengingat banyaknya massa. Tetapi, semoga Allah melindungi kita semua," harapnya.
Postingan
Komentar