RT-RT Mulai Aktif Disinfektan Lingkungan



MARTAPURA - Sebagai bagian dari upaya menambah ketahanan di lingkup terkecil, RT-RT di Martapura mulai aktif melakukan disinfektan lingkungannya masing-masing. Contoh di kawasan Desa Bincau sudah mulai dilakukan, demikian juga seputar Pekauman. Diharapkan desa tangguh Covid-19 sudah mulai bergerak sebagaimana harapan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar.

Sabtu (4/4/2020), dari Command center Barokah, Gugus Tugas Perceptan Penanganan Covid-19 Banjar melaporkan, orang dalam pemantauan (ODP) saat ini naik menjadi 135, sementara angka positif Corona masih 3, dan untungnya belum ada pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara kontak erat 48, selesai karantina mandiri 23 orang.

"Kita harapkan bisa menekan agar ODP tidak naik status jadi PDP (suspect Corona). Memang arus orang masih terus berlangsung dan terus terjadi, ini di luar kendali. Orang dari dan ke daerah terjangkit dan transmisi lokal, itu masih terjadi dan dimasukkan ke dalam orang tanpa gejala (OTG)," ujar HM Hilman, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 didampingi sekretaris dr Diauddin.

Hanya saja, bukan bisa sembarangan dikategorikan ODP melainkan yang ada mengalami gejala panas, batuk dan filek dan riwayat bepergian keluar daerah. "Kita tidak ingin kecolongan, makanya mengandalkan peran camat, untuk membentuk desa tangguh/tanggap Covid-19, diharapkan warga bisa menerapkan hidup sehat dan rajin cucui tangan serta physical distancing, serta memantau arus keluar masuk desa masing-masing," harapnya.

Selain itu, ketahanan pangan beras masih berlimpah, hewan dan ikan bisa dipersiapkan, minggu ini dipersiapkan bagaimana agar ke pasar tidak berkumpulnya orang banyak. "Dan diskenariokan agen sembako dengan jasa pengantar sehingga masyarakat tinggal pesan," imbuhnya

Sementara Diauddin menginfokan bahwa kondisi 3 pasien Corona satu sudah lepas oksigen, dua masih pakai alat bantu. "Namun, info RSUD Ulin ada satu lagi yang potensial masuk PDP, karena bekerja di Banjarmasin dan rumah di Kertak Hanyar. Mungkin besok sudah ada info apakah masuk PDP atau positif," bebernya. Kondisi itu mirip dengan Banjar 3 yang bekerja di Banjarmasin dan diam di Kertak Hanyar.

Sedangkan Dandim 1006 Martapura Letkol Siswo Budiarto, mengatakan saat ini masyarakat sudah mulai jenuh, dan ini harus disampaikan dan didengungkan terus agar tetap solid, patuh terhadap arahan pemerintah. "Kita harus sadar dan jangan sampai lengah sebab jika lengah bisa saja kondisi akan semakin parah dan masa tanggap akan lebih panjang. Imbauan-imbauan agar hidup bersih, menjaga jarak dan rajin cuci tangan harus terus disampaikan," harap Siswo.


Komentar