MARTAPURA - Satu orang pasien Corona asal Banjar, seorang perempuan berusia 50 tahun akhirnya dinyatakan sembuh dan berarti tinggal dua pasien Corona asal Banjar yang masih menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hal itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar, dr Diauddin dari Command Center Barokah, Martapura, Kamis (9/4/2020). "Ini merupakan kabar gembira bahwa satu dari tiga pasien Corona asal daerah kita, dengan inisial Banjar 1 seorang perempuan usia 50 tahun sudah dinyatakan sembuh oleh tim paramedis. Semoga dua pasien Corona lainnya juga bisa sembuh," harapnya.
Disinggung dua kondisi pasien Banjar 2 dan Banjar 3, Diauddin mengabarkan bahwa Banjar 2 laki-laki 45 tahun cenderung stabil sedangkan Banjar 3 juga laki-laki berusia 41 tahun masih sesak nafas sehingga masih memakai alat bantu pernafasan.
Selain itu, Banjar memiliki dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Anyari Saleh Banjarmasin dan seorang lagi di RSUD Ulin. Sedangkan orang dalam pemantauan mengalami penurunan menjadi 101, karena 88 sudah menyelesaikan masa karantina mandiri dan tidak ditemukan gejala mencurigakan.
Sementara itu, Sekda Banjar HM Hilman yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar menambahkan bahwa sejak 27 Maret 2020 telah dilakukan
pergeseran anggaran untuk mencegah penyebaran Corona serta penanganannya termasuk mengantisipasi dampak ekonomi yang ditimbulkan. "Namun, sesuai ketentuan bahwa langkah strategis mesti dirundingkan atau dimusyawarahkan dengan wakil rakyat paling tidak sebulan setelah langkah tersebut. Nah, tadi kita sudah melakukan dengar pendapat dengan Banggar DPRD Banjar tentang apa-apa sudah pos anggaran yang akan digeser guna memberikan perlindungan yang optimal kepada masyarakat," cetusnya.
Pada prinsipnya, DPRD Banjar mendukung penuh upaya Pemkab Banjar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar dalam menanggulangi wabah Corona tersebut.
Postingan
Komentar