Sultan Banjar Ingin Kalsel Terhindar Virus Corona




JAKARTA - Sultan Banjar Yang Mulia Sultan Haji Khairul Saleh berharap agar Kalsel daerah yang diwakili di DPR RI dapat terhindar dari serangan wabah Corona.


Kepada pers Sultan Banjar menyambut baik keputusan Mendikbud libur nasional 14 hari untukk mencegah dan menghindari penyebaran virus covid-19. "Saya sepakat tetapi dengan syarat pemerintah juga harus konsisten menutup semua wahana atau fasilitas bermain anak di semua tempat di seluruh Indonesia baik itu milik pemerintah maupun milik swasta dan yang ada di mall-mall atau  pusat perbelanjaan dan tempat bermain umum. Jika pemerintah tidak konsisten maka pencegahan ini tidak efektif karena pengerumunan massa akan tetap terjadi di tempat tempat umum atau tempat hiburan. Sehingga peliburan nasional ini kurang tepat karena tanpa disadari bisa menjadi upaya  pembodohan siswa. Saya berharap pemerintah pusat dan daerah sampai ketingkat RW-RT. bertindak cepat untuk mengantisipasi pengalihan penggerumunan massa ini," tukasnya.

Kemudian, lanjutnya, dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 ini  hendaknya pemerintah bijaksana dan bersinergi dengan mempertimbangkan pengaruh positif negatif secara sosial kemasyarakatan, keagamaan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain. 

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika hendaknya mengawasi lebih ketat pengguna medsos dalam penyebaran informasi hoax tentang Covid-19. Kementerian Komunikasi Informatika dan Kementerian Kesehatan hendaknya lebih gencar mensupport menyebaran informasi upaya-upaya menghindari dan penyembuhan yang bisa dilakukan masyarakat secara mandiri di rumahnya," imbuh Sultan Khairul Saleh.

Ia jugabmenyarankan agar pemerintah dan organisasi keagamaan seperti MUI,  Dewan Gereja Indonesia dan lain-lain yang terkait hendaknya lebih gencar lagi mensosialisasikan bahwa virus Covid-19 bukan untuk ditakuti tetapi sebatas kewaspadaan, karena virus ini adalah makhluk/ciptaan Tuhan. dan wabah Corona ini hendaknya menyadarkan masyarakat untuk lebih dekat kepada Tuhan Sang Pencipta dan jangan sampai mengurangi/melarang kegiatan peribadatan umat beragama, apalagi sampai mesjid/gereja/wihara dan tempat ibadah kosong. Jangan sampai tertanam di masyarakat lebih takut kepada Corona dari pada takut kepada Tuhan.

Komentar