Polres Banjar Coba Bantu Sosialisasi Cegah Corona


MARTAPURA - Lintas sektor saat ini memang tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan wabah virus Corona (Covid-19). Meski belum ada temuan kasus Corona di Kabupaten Banjar, namun Polres Banjar bergerak dengan memberikan sosialisasi dan kampanye dalam rangka mencegah Corona. Rabu (18/3/2020), Kapolres Banjar AKBP Andri Koko bersama jajaran berkunjung ke TK Kumala Bhayangkari 05 Martapura.


Sejak kedatangan, Kapolres didammpingi Ketua Bhayangkari Ny Silvia Andri Koko kepada para guru hanya menggunakan salam Sunda, yakni mengatupkan kedua tapak tangan di depan dada sebagai tanda salam, sekaligus sebagai pengganti jabat tangan sebagaimana kebiasaan selama ini. "Salam Sunda ini sebagai bagian dari berjaga-jaga atau waspada terhadap wabah Corona. Ini dilakukan selama masa waspada 14 hari ini, jadi bersifat sementara saja. Mudah-mudahan, upaya seperti ini bisa mencegah masuknya Corona ke daerah kita," harapnya seraya didampingi Wakapolres Banjar Kompol Handoyo.

Di TK Kumala Bhayangkari di Kompleks Aspol itu, dilaksanakan juga sosialisasi kepada anak-anak TK dengan metode visual dan lagu, dengan harapan anak-anak lebih cepat paham tentang membudayakan hidup bersih dan selalu mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan, maupun setelah buang air besar. "Jika kita laksanakan sejak dini, maka sampai dewasa, budaya menjaga kebersihan akan selalu terjaga. Tentu juga dibarengi dengan olahraga yang cukup serta mengkonsumsi makanan yang bergizi plus vitamin," sarannya.

Andri memohon kepada masyarakat agar tetap tenang namun terus waspada. Corona menurutnya jangan dipandang enteng, namun harus dibarengi juga dengan membudayakan hidup bersih dan mencuci tangan sebelum makan minum, atau setelah bepergian. Disinggung apakah ada arahan dari pusat terkait pelaksanaan ibadah shalat Jumat yang akan menghimpun banyak jemaah, Andri mengaku belum memperoleh arahan, sehingga kemungkinan shalat Jumat akan tetap diizinkan sambil terus meningkatkan kawaspadaan dan mengurangi kontak tangan secara langsung, sebab sementara ini bisa diganti dengan salam Sunda.

Komentar