MARTAPURA - Para pejabat dan karyawan Pemkab Banjar hari Senin (2/3/2020) sengaja tidak apel atau ngantor seperti biasa. Pasalnya, oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman semua diinstruksikan untuk membantu petugas kebersihan untuk membersihkan sampah yang berserakan di area pelaksanaan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul.
Mengenakan pakaian olahraga atau santai, ribuan aparatur pemerintahan bersama para relawan kebersihan, para pelajar menyisir sampah-sampah yang berserakan di jalan-jalan utama dalam Kota Martapura maupun ke dalam gang, utamanya di kawasan jalan protokol Jl A Yani, Jl Sekumpul, Jl Tanjung Rema, Jl Menteri Empat, Jl Pendidikan dan kawasan RTH Alun-alun Ratu Zalecha.
Mereka dengan peralatan ringan seperti sapu, serokan dan sekop memasukkan sampah-sampah ke dalam kantong-kantong besar yang disediakan ribuan jumlahnya. Alhasil, dari hasil penyisiran, terkumpul ratusan ton sampah yang sementara disisihkan ke tepi jalan sehingga membentuk gunungan-gunungan. Kelak, gunungan sampah ini akan diangkut oleh ratusan truk sampah baik milik DLH Banjar maupun bantuan armada dari daerah tetangga Banjarbaru.
Relawan dan bahkan PMR juga ikut ambil bagian, untuk membantu Pemkab Banjar mengatasi sampah yang banyak mengingat jemaah yang hadir 2,4 juta. Seorang warga Dein Mahyu berharap ke depan perlu diperluas lagi sosialisasi serta penyediaan tempat sampah, sehingga sampah-sampah tidak sampai berceceran di mana-mana.
"Luar biasa, masalah sampah pasca haul ini agaknya belum menemukan solusinya karena tetap menjadi momok. Di tempat-tempat jemaah haul perlu imbauan serta tempat sampah atau mungkin saat jamaah memasuki area acara di pintu-pintu masuk para relawan perlu menyediakan tempat sampah yang memadai sebelum para jemaah membuang sampah sana-sini. Setiap haul panitia hanya terfokus pengaturan lalu lintas yang so pasti sangat dibutuh kan padahal masalah sampah pun tidak kalah pentingnya," ingatnya.
Postingan
Komentar