Jemaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul Capai 2,4 Juta

MARTAPURA - Minggu (1/3/2020) Selepas shalat maghrib acara inti dimulai dengan pengajian. Tampak di mihrab Mushalla Ar Raudhah Sekumpul Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali, dua putra Abah Guru Sekumpul sudah berada pada posisinya.

Mereka diapit para ulama dan habaib diantaranya Habib Muhammad bin Abdul Qadir Al Habsy buyut daripada pengarang Simtudduror atau maulid Habsy, yakni Habib Ali bin Muhammad Al Habsy.

Keduanya agak tampil berbeda dengan janggut yang cukup lebat namun sangat tampan. Maka maulidan pun dimulai tawassul oleh Habib Muhammad bin Abdul Qadir Al Habsy.

Imam Mushalla Ar Raudhah Guru Sa'duddin memulai syair maulid Habsy disambut koor jemaah. Sebagian rawi dibawakan dan dipimpin Muhammad Amin Badali yang menurut sejumlah sumber sejak usia lima tahun sudah bertemu Rasulullah SAW dalam keadaan jaga.

Bilamana syair maulid yang diiringi tabuhan terbang maka Ahmad Hafi Badali sang adik yang memimpin menabuh terbangnya. 
Sebelum itu, situasi padat mulai terlihat sejak dzuhur. Jemaah berangsur-angsur memadati Sekumpul apalagi menjelang shalat ashar.


Di Jl Sekumpul sampai Sekumpul Ujung Indrasari para jemaah sudah mengatur shaf shalat. Hanya saja yang sebelum Gg Taufik jemaah mesti mengikuti imam di Mesjid Syiarusshalihin atau Mesjid Pancasila.

Sementara yang masih dalam area jangkauan Mushalla Ar Raudhah dari Gg Taufik hingga Sekumpul Raya dan Indrasari yang berjarak beberapa kilometer bisa mengikuti shalat berjamaah dengan diimami imam Mushalla Ar Raudhah.

Dilaporkan situasi padat menjelang maghrib masih terjadi di Jl Martapura Lama dari Banjarmasin, Jl Indrassri dari arah Hulu Sungai. Bahkan di Jl A Yani. Diduga di Q Mall akan dipenuhi jemaah juga sehingga Guru Zuhdi Banjarmasin pun didaulat untuk mengimami shalat maghrib.

Di tengah situasi jelang acara puncak, pergerakan jemaah masih berlangsung sehingga terjadi sejumlah anak kecil terpisah dari orangtuanya. Posko posko kadang harus disibukkan memfasilitasi pengumuman anak hilang hingga barang berharga tercecer. Namun para petugas dan relawan yang berjumlah 28 ribuan tetap semangat dan sabar mengatur arus jemaah yang kali ini lebih dari 2 juta.

Agus dari Posko Induk memprediksi dengan padatnya sejumlah ruas jalan dari jemaah misal hingga Balitra Banjarbaru, juga Indrasari hingga Simpang Empat Banjarbaru ada kenaikan 20 persen dari haul tahun lalu.

"Kami perkirakan ada kenaikan 20 persen jemaah dari haul sebelumnya," tukas Agus. Nyatanya kepadatan jemaah hingga ke ULM Banjarbaru juga Lapangan Murjani.

Jika tahun lalu jemaah 2 juta maka tahun ini diperkirakan sekitar 2,4 juta jemaah yang datang dari dalam Kalsel, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Sumatra bahkan dari luar negeri.

Tak hanya itu via Sungai Martapura juga ribuan kapal dan kelotok juga memadati sejumlah dermaga seperti di Murung Pelabuhan, dan Pesayangan. Jemaah via sungai berasal dari Sei Tabuk, Alalak juga Banjarmasin hingga Kapuas.

Komentar