webMARTAPURA - Dua orang wakil Kalsel di Liga Dangdut 2020 nasibnya kurang bagus, mereka harus tersisih di babak-babak awal mengingat kurangnya dukungan dari Gubernur
Kalsel H Sahbirin Noor. Padahal, Paman Birin terkenal sebagai penyuka dangdut. Tengok saja sejumlah acara ia akan baegal menyanyikan lagu dangdut kesayangannya.
Sayangnya, ketika ada wakil Kalsel yang berpotensi mengharumkan nama Kalsel di Indonesia, Paman Birin terkesan kurang maksimal memberikan dukungan. Kalau dibandingkan daerah lain yang pemerintah provinsinya begitu getol membantu lewat dukungan SMS dan voting, Kalsel seperti kekurangan nafas untuk bisa menyokong para dutanya.
Hal ini diakui sendiri oleh petinggi Indosiar di Kalsel, H Lutfi. Untuk Nisa yang bernama lengkap Annisa Ramadaniyanti yang berasal dari HSU, cuma mendapat dukungan dari Bupati HSU, sedangkan dari Gubernur Kalsel tidak terdeteksi.
"Sayang padahal. Para wakil Kalsel di Lida 2020 Indosiar kan hakikatnya membawa nama Kalsel. Tapi koq tidak terdengar dukungan dari Gubernur Kalsel. Padahal, sang gubernur kan hobi dangdut. Dalam kampanye kemarin sering dangdutan, begitu juga ketika sudah gubernur sepertinya masih dangdutan. Kasihan duta kita, seperti berjuang tanpa dukungan maksimal dari sang gubernur," ujar Hendra, satu warga Martapura.
Septi Adilla dan Annisa Ramadaniyanti keduanya wakil Kalsel di ajang pencarian bakat pedangdut Lida 2020 harus tersingkir karena kalah dukungan SMS dan voting. Nisa Top 56 Grup 6 Merah tersenggol beberapa hari lalu.
Postingan
Komentar