Tahapan Pilkada Banjar Diharap Tanpa Kendala



MARTAPURA - Komisi I DPRD Banjar mengharapkan tahapan Pilkada Banjar 2020 tidak menemui kendala. Hal itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan beberapa lembaga yang berkaitan dengan Pilkada Banjar, di Gedung DPRD Banjar, Senin (7/1/2020).


Ketua Komisi I DPRD Banjar Kamaruzzaman mengharapkan KPUD Banjar dan Bawaslu Banjar untuk tetap bersinergi bersama Kesbangpol Banjar untuk melaksanakan tahapan-tahapan pilkada sehingga setiap agenda bisa berjalan dengan baik dan benar.

"Tadi kami tanyakan soal dana hibah (NPHD), alhamdulillah sepertinya tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, kita menerima laporan adanya anggota Panwascam yang ternyata juga terpilih sebagai anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), maka kita minta dicarikan solusi secepatnya," tukasnya. Selain itu, DPRD berharap agar gudang logistik KPUD supaya dicarikan tempat dalam wilayah hukum Kabupaten Banjar, karena keberadaan gudang saat ini masih menyewa di salah satu gudang dalam wilayah Banjarbaru.

Ketua KPUD Banjar, Muhaimin mengatakan, persoalan perekrutan calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sedang dilaksanakan dalam rentang 12 Januari dan hingga 24 Januari, dan selanjutnya, 25 Januari 2020 sudah dilakukan Launching Pilkada Banjar 2020. "Syarat-syarat administrasi kita perketat seperti tidak boleh dari pengurus parpol maupun timses calon.

"Mengenai pendanaan kita tidak masalah karena NPHD bisa dicairkan tinggal melengkapi syarat-syarat administrasinya. Juga Launching Pilkada Banjar akan kita laksanakan 25 Januari 2020 ini," jelas Muhaimin.

Senada, Ketua Bawaslu Banjar Fajeri mengungkapkan bahwa ada sejumlah anggota Panwascam yang terpilih sebagai anggota BPD, sehingga mereka akan menawarkan opsi apakah memilih sebagai anggota Panwascam atau berkarir di BPD. "Teknisnya nanti tidak akan mengganggu, karena jika anggota Panwascam memilih menjadi BPD, maka calon Panwascam di peringkat di bawahnya otomatis akan kita jadikan anggota pengganti. Kemarin kita adakan sistem penilaian dan pemeringkatan. Intinya kita sudah antisipasi," ujar Fajeri.

KPUD Banjar menerima dana hibah dari Pemkab Banjar Rp41 miliar, sedangkan Bawaslu Banjar memperoleh Rp16 miliar lebih. Dengan dukungan dana juga dari pusat, diharapkan pelaksanaan tahapan pilkada bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai. Penetapan calon bupati dan calon wabup oleh KPUD diplot Juni 2020 mendatang.

Turut hadir anggota Komisi I DPRD Banjar, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Masruri, Kepala Kesbangpol Banjar Aslam SSos, Kabag Pemerintahan Setda Banjar Ari Akbar, anggota komisioner KPU maupun Bawaslu dan lain-lain.

Komentar