Plafon Ambrol Lagi, Kejaksaan Diharap Telisik Dugaan Rendahnya Kualitas Pekerjaan Plafon Bandara Syamsudin Noor


BANJARBARU -  Baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi, plafon Bandara Syamsudin Noor kembali ambrol untuk kali kedua, Sabtu (11/1/2020) malam.


Diduga ambrolnya plafon karena terserang angin di musim penghujan ini. Hanya saja, plafon yang ambrol diduga kualitas konstruksi plafon yang kurang memadai.

Alhasil jika kualitas kurang memadai sementara dana yang digunakan membangun sangat besar memunculkan kecurigaan.

Demi menuntaskan kecurigaan yang muncul di masyarakat, pengamat pembangunan Badrul Ain Sanusi berharap agar kejaksaan setempat bisa turun menelisik proyek plafon bandara tersebut.

"Menurut saya plafon yang ambrol itu wajib diperiksa dan disidik dengan serius oleh kejaksaan, indikasi kuat ada tindak pidana dr pihak terkait dari perencanaan sampai konstruksi," ujarnya.

"Anggaran negara yang dipakai yang diduga kuat ditilep berakibat rusaknya plafon, belum lagi spek lainnya jika ditelisik lebih detail," katanya.

"Hal ambrolnya plafon ini juga mempermalukan banua sebagai bandara internasional yang baru diresmikan presiden koq malah ambrol dua kali plafonnya," cecarnya.

Belum ada stetmen resmi dari PT Angkasa Pura terkait kerusakan plafon untuk kali kedua itu. Di lokasi kabarnya sejumlah petugas bandara melarang warga atau jurnalis merekam plafon yang ambrol tentu dengan alasan yang tidak jelas.

Komentar