Nyoman tak Hadiri Acara Pelantikan



MARTAPURA - Ada satu pejabat eselon II yang tak tampak saat pelantikan pejabat baru di Mahligai Sultan Adam, Selasa (7/1/2020) malam. Dia adalah I Nyoman Yudiana. Padahal ia salah pejabat yang terkena mutasi. Ada apa?


Nyoman awalnya menduduki jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar. Namun dengan pelantikan yang baru dan terakhir sebelum calon bupati pilkada ditetapkan KPUD Banjar, Nyoman terkena mutasi ke Kadisnakertrans Banjar.

Sementara kalangan memandang bahwa perpindahan posisi ini cukup mengejutkan mengingat Nyoman adalah salah satu kandidat Sekda Banjar selain Aidil Basith yang gagal terpilih sebagai Sekda Banjar. Apalagi posisi baru di Disnakertrans dinilai kalah gengsi ketimbang jabatan di asisten.

Namun, itu tidak seberapa dibanding nasib Safrin Noor yang mulanya Kadisnakertrans Banjar justru turun kelas menjadi Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM yang ditinggal Masruri. Sementara Masruri justru dipercaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar yang ditinggalkan Nyoman.

Diminta tanggapannya mengapa tidak menghadiri acara pelantikan, Nyoman mengaku bahwa dirinya terpaksa tidak hadir karena harus mendampingi istri tercintanya yang sedang sakit di salah satu rumah sakit. "Saya lagi di rumah sakit makanya tidak bisa hadir di acara pelantikan, karena istri saya lagi dirawat," ujarnya. "Doakan supaya istri saya cepat sembuh," harapnya lagi.

Komentar