Belasan Pejabat Eselon II Pemkab Banjar Bermutasi di Injury Time


MARTAPURA - Akhirnya jadi juga terjadi pelantikan pejabat di lingkup Pemkab Banjar meski berada pada masa injury time batas kebolehan kepala daerah melantik pejabat enam bulan sebelum penetapan calon kepala daerah oleh KPUD. Ya, Bupati Banjar H Khalilurrahman tepat di Selasa (7/1/2020) malam di Mahligai Sultan Adam melantik belasan pejabat tinggi pratama (eselon II) dan ratusan pejabat eselon III hingga IV.


Total ada 129 pejabat yang dilantik baik itu bermutasi dengan jabatan baru, maupun promosi. Yang menarik, ada belasan pejabat eselon II mengalami mutasi, diantaranya, Aidil Basith yang sebelumnya Kadishub Banjar, dilantik menduduki jabatan baru sebagai Kadiskominfo Statistik dan Persandian Banjar. Ia menggantikan Farid Soufyan yang juga menduduki kursi baru sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah.

Adapun mantan Kadispenda Syahrialuddin dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Sedangkan mantan Kadis PMD Aspihani menduduki jabatan baru sebagai Kadishub Banjar yang ditinggalkan Aidil Basith.

Selanjutnya, Rakhmat Dhany yang sebelumnya Kadispora Banjar, dipercaya sebagai Kepala BKD Banjar. Memang sebelumnya, jabatan Kepala BKD memang lowong karena masih dipegang pejabat pelaksana harian. Posisi Rakhmat Dhany pun dipegang oleh pejabat baru yakni Ikhwansyah yang sebelumnya Kadinkes Banjar. Bupati lantas mempercayakan kursi Kadinkes Banjar kepada dr Diauddin. Ini cukup mengejutkan yang berarti Diauddin mendapat promosi, karena sebelumnya hanya sebagai Wakil Direktur RSUD Ratu Zalecha.

Selanjutnya, Masruri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM berkat kecakapannya, menduduki jabatan baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banjar. Rusdi yang mulanya Kepala Inspektorar Banjar menduduki jabatan baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar. Posisi baru Kepala Inspektorat Banjar lantas dipegang oleh Kencana Wati dari internal Inpektorat (Wakil Kepala Inpektorat Banjar). Pejabat eselon II lainnya, Dondit Bekti yang sebelumnya Kadistanbunak, ditetapkan sebagai Kadis Peternakan dan Perkebunan Banjar, atau hanya berubah tata organisasinya. Sementara Safrin Noor yang sebelumnya Kadisnakertran Banjar menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Bupati H Khalilurrahman menerangkan bahwa mutasi dan promosi 145 pejabat, diantaranya 11 jabatan eselon II merupakan hal yang biasa dan wajar dalam sebuah tatanan organisasi. "Kita memerlukan penyegaran sehingga tidak perlu ada pejabat yang bermuka masam," ujarnya. Ia sengaja memilih hari malam Rabu agar mendapat berkah kebaikan. "Sebab sesuatu yang dimulai di Rabu (terhitung maghrib sudah masuk Rabu) insya Allah akan membawa kebaikan dan keberkahan. Semoga perubahan baru ini membawa kesejahteraan dan keberkahan bagi daerah kita," harapnya.

Kepada pejabat baru agar segera berbenah dan menyusun program-program sekaligus mau berinovasi agar organisasi yang dipimpinnya bisa lebih maju demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Total ada 145 pejabat, terdiri 129 mutasi dan 27 promosi, baik eselon II, III hingga IV. 

Komentar