Baramarta Cup Pertemukan Dua Tim Terbaik di Kalsel


MARTAPURA - Di awal 2020, bakal ada pertandingan yang mempertemukan dua tim tenis terbaik di Kalsel dengan tajuk Baramarta Cup 2020. Formatnya pun mirip Davis Cup di tenis dunia yang dipadukan Thomas Cup jika di bulutangkis, yakni tiga tunggal putra serta dua ganda putra.


Pertandingan yang disponsori PD Baramarta dan dilaksanakan oleh AP Tour ini pada mulanya akan dilaksanakan akhir tahun 2019 ini. Namun, karena terbentur padatnya jadwal pertandingan tenis di Kalsel, AP Tour bersama Baramarta membijaksanai agar pertandingan diadakan awal 2020 saja, sebagai even tenis pembuka tahun 2020. Adapun lokasi venue pertandingan masih akan dimusyawarahkan.

"Baramarta siap mendukung pertandingan dua tim tenis terbaik di Kalsel ini sebagai wujud kepedulian Baramarta terhadap perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Banjar dan Kalsel. Semoga keterlibatan Baramarta menjadi sumbangsih berharga bagi kemajuan dunia tenis lapangan di daerah kita," harap Teguh Imanullah, Dirut PD Baramarta, Jumat (20/12/2019).

Sementara Adi Permana dari AP Tour selaku penanggung jawab even, mengatakan bahwa ide memunculkan Baramarta Cup 2020 ini terinspirasi dari pertandingan Davis Cup yakni kejuaraan dunia tenis lapangan beregu, serta format di Thomas Cup cabang bulutangkis. "Sebab, pertandingan itu terdiri dari lima partai, tiga partai tunggal putra dan dua partai nomor ganda putra," jelas Adi.

Kabupaten Banjar menjadi satu tim terpilih, kemudian Kota Banjarmasin. "Kabupaten Banjar dan Banjarmasin, berdasar pemantauan kami merupakan dua daerah di Kalsel yang paling banyak memiliki petenis berbakat dan terbaik. Dalam ajang Porprov Tabalong 2017 lalu, dua daerah ini terlibat dalam final beregu. Selain itu, dalam daftar AP Tour Rankings, dua daerah ini juga mendominasi rangking papan atas tenis tunggal putra," bebernya.

Dari Kabupaten Banjar, ada nama-nama petenis tangguh seperti Ferry, Dody dan Taqim. Bahkan pasangan Ferry dan Dody baru saja mengantar klubnya, Bakeuda Kalsel sebagai juara antarklub di Rantau. Sedangkan dari Banjarmasin, sudah tidak diragukan lagi banyak petenis handal. Tengok saja formasi tim di Pra PON, ada nama Kurnia, Dadang serta Wuri. 75 persen anggota tim Pra PON diisi petenis Banjarmasin. Sebagai cadangan tim Tapin mengingat daerah ini juga penyumbang di tim Pra PON. Selain itu, sistem pertandingan pun bisa disesuaikan tergantung lwbutuhan.

Komentar