Banjar Masuk Top 30 LAPOR Terbaik


MARTAPURA - Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik yang diselenggarakan Pemkab Banjar kembali mendapat penghargaan. Kali ini dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pemkab Banjar masuk Top 30 dari total peserta Kompetisi SP4NLAPOR! 2019 yang mencapai 312 instansi. Peserta terdiri atas 187 pada kategori lnstansi Pemerintah Penyelenggara Pengaduan Pelayanan Publik dan 165 pada kategori Unit Pelaksana Pelayanan.


Tahun ini mengalami peningkatan 92,5 persen dibanding jumlah peserta tahun lalu yakni 162 instansi. Penghargaan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2019 diserahkan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa kepada Bupati KH Khalilurrahman yang diterima Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Dr Ir HM Farid Soufian pada malam penganugerahan di Jakarta, Senin (9/12) malam.

"LAPOR-SP4N Banjar tembus Top 30, bahkan kita berada di urutan Top 22 setelah menyisihkan ratusan instansi lainnya," kata Farid Soufian didampingi Kabid Pengeloaan Informasi dan Komunikasi Publik Dr Eddy Elminsyah Jaya. Farid Soufian menambahkan, tata kelola aduan LAPOR-SP4N Banjar ini proses aduannya  berbasis media sosial dan android. Pihaknya beri layanan kemudahan, kecepatan dan akurasi dalam menyampaikan aduan. "Prosesnya hanya butuh 5 menit saja, aduan sudah sampai ke instansi berwenang untuk penyelesaiannya. Saat ini admin LAPOR-SP4N ada di Diskominfo," ungkapnya.

Sedang sosialisasi aplikasi LAPOR-SP4N terus diintensifkan. Ada sosialisasi ke kantor kecamatan, bimtek dengan berbagai komunitas, media sosial dan berbagai kanal yang lain. Intinya seluruh kalangan masyarakat Kabupaten Banjar bisa mengetahui dan dapat mamanfaatkan aplikasi aduan ini.
"Kami harap kehadiran aplikasi aduan LAPOR-SP4N dapat dirasakan manfaatnya dan menjadi penyambung lidah rakyat kepada Pemkab Banjar, makin mendekatkan pemerintah dengan rakyat," katanya.

Sementara Diah Natalisa mengatakan, kompetisi yang didukung The United States Agency for International Development (USAID) ini bertujuan membangun komitmen instansi pemerintah dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik melalui penerapan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N). "Kementerian PANRB mendorong peningkatan pelayanan publik dalam membangun pengelolaan pengaduan yang partisipatif dan dapat dimanfaatkan sebagai upaya perbaikan berkelanjutan," tandasnya.

Komentar