Ribuan Wisatawan Nikmati Festival Pasar Terapung Lok Baintan

MARTAPURA - Tak dipungkiri lagi sebagai satu-satunya objek wisata kearifan lokal yang ada di Indonesia, maka Pasar Terapung Lok Baintan harus dijaga dan dilestarikan sampai anak cucu.


Hal itu disampaikan Bupati Banjar H Khalilurrahman di sela Festival Pesona Pasar Terapung Lok Baintan di Desa Singai Pinang Lama Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (17/11/2019).

"Dari dulu budaya kita banyak berhubungan dan dimulai dari sungai. Selain buat kehidupan juga terkait ekonomi masyarakat dilakukan di sungai. Alhamdulillah budaya pasar terapung masih ada. Dan telah ditetapkan sebagai warisan budaya bangsa Indonesia olwh Kemendikbud," ujar Guru Khalil.

Sebagai warisan pasar terapung harus kita jaga dan lestarikan. "Ini even tahunan dengan tema Menggenggam Semangat Tradisi akan terus kita pelihara dan lestarikan," tekadnya.

Sementara seorang fotografer profesional, Hendri Hamim mengatakan ia sudah sejak 2015  meliput objek Pasar Terapung Lok Baintan dan sayangnya tahun ini agak menurun pesertanya. "Meski demikian tentu masih menarik bagi wisatawan," ujar Hamim.

Foto tema pasar terapung yang merupakan satu-satunya di Indonesia bahkan dunia ini menurutnya sangat laku di internasional.

Ia sendiri kerap menjadi pemenang lomba foto dan ketika di Jogjakarta 2016 dalam ajang nasional lomba Pesona Indonesia foto pasar terapung menjadi yang terbaik.

"Tradisi kita ini yang unik dan langka cintailah sebelum orang lain yang mencintainya," pesannya.

Sementara Namira salah satu pengunjung mengaku kagum dan menyukai objek Pasar Terapung Lok Baintan. "Objek pasar terapung sangat bagus buat objek foto dan menurut saya sangat unik khas budaya Banjar. Ini buat diperkenalkan ke luar negeri akan sangat layak," ujar remaja putri asal Banjarmasin ini.

Aneka atraksi ditampilkan mulai jukung hias, tanglong, keragaman dagangan, lomba foto, lomba tulisan dan sebagainya. Ribuan wisatawan menyaksikan kegiatan Festival Pesona Pasar Terapung Lok Baintan ini.

Komentar