MARTAPURA - Kabupaten Banjar terpilih sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota berlabel Smart City. Pemkab Banjar pun meraih Awarding Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 yang diterima Bupati KH Khalilurrahman, di Balai Sudirman Jakarta, akir pekan tadi.
Bupati didampingi Sekdakab Ir HM Hilman, Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Dr Ir HM Farid Soufian MS, Kadis Perhubungan Aidil Basith, Kadis Ketahanan Pangan Ir Eddy Hasby, Kadis Dukcapil Azwar SH, menyampaikan bahwa award ini merupakan apresiasi bagi Kepala Daerah yang sudah berkomitmen menyelesaikan tahapan awal Gerakan Menuju 100 Smart City. "Kita sudah empat kali melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka smart city yang narasumbernya dari Kementerian Kominfo," jelasnya.
Penghargaan ini akan didedikasikan pada masyarakat Banjar dan seluruh jajaran Pemkab setempat. Menurutnya, ini awal Kabupaten Banjar menginplementasikan Smart City, dia ingin setiap layanan publik menggunakan teknologi informasi dan komunikasi agar memudahkan masyarakat.
Pada 2019 ini, 25 daerah yang lolos Gerakan Menuju 100 Smart City. Kota/Kabupaten tersebut menjadi penutup setelah 75 daerah yang lulus dari 2017 hingga 2018.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah kota/kabupaten dalam rangka menginplementasikan Smart City, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian PAN & RB, Kementerian PPN/ Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staff Presiden dan Kompas Gramedia, menyelenggarakan program "Gerakan Menuju 100 Smart City".
Ini ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City. Gerakan dimaksud diselenggarakan bertahap dari 2017 hingga 2019 dan diharapkan ada 100 Kota yang dapat dijadikan teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Smart City, salah satunya Kabupaten Banjar.
Postingan
Komentar