Andin-Guru Oton Direstui 44 Alim Ulama, Maju Independen



MARTAPURA - Peta politik di Kabupaten Banjar semakin menemui titik terang setelah Dr Andin Sofyanoor bergandengan dengan KH Syarif Busthomi (Guru Oton) memaklumkan diri maju melalui jalur independen di Pilkada Banjar 2020 setelah mendapat doa restu dari 44 alim ulama. Permakluman disampaikan keduanya usai acara Maulidan di Ponpes Darul Ulum, Jl Pangeran Hidayatullah Martapura, Kamis (21/11/2019) siang.


Sebelumnya di tengah acara yang dihadiri Syekh Muhammad Amin Al Hasani asal Mekkah dan guru utama pesantren Syekh Ahmad Al Maliki, seorang HM Fuzan menyampaikan sinyalemen bahwa KH Syarif Busthomi akan mengawal niat baik Dr Andin untuk membawa Kabupaten Banjar kembali bersinar sebagaimana masa keemasan Banjar di masa kesultanan dan Datu Kalampayan.

"Semoga dengan kehadiran Syekh Muhammad Amin Al Hasani menjadi berkah bagi kita semua terutama buat Dr Andin dan KH Syarif Busthomi yang mempunyai niat baik untuk membawa daerah ini kembali bersinar dengan jalan mendirikan lembaga pendidikan agama sebagaimana keutamaan Ribath Tharim Hadramaut Yaman yang banyak melahirkan ulama-ulama besar," cetus khadam ulama besar itu.

Sementara itu, Guru Oton sapaan akrab KH Syarif Busthomi mengatakan, dirinya sudah shalat istikharah bahwa inilah sudah jalannya untuk mengawal Dr Andin Sofyanoor guna mewujudkan cita-cita mengembalikan Kabupaten Banjar kembali bersinar sehingga benar-benar menjadi Serambi Mekkah. "Dan tanpa terpublikasi sebelumnya, saya sudah sowan ke puluhan alim ulama, mendiskusikan hal ini, sekaligus mohon doa restu mewujudkannya. Alhamdulillah, 40-an alim ulama memberikan doa restu akan niat kami ini," ujar Guru Oton.

Menurutnya, Dr Andin adalah seseorang yang ahli tata negara dan memiliki konsep yang bagus untuk memajukan pendidikan agama Islam di Kabupaten Banjar. "Saya merasa apa yang diniatkan Dr Andin adalah mulia, dan saya direstui oleh para alim ulama untuk mengawal cita-cita itu," ungkapnya.

Dr Andin mengatakan bahwa ia sudah pula beristikharah dan ternyata memang Guru Oton lah yang menurutnya tepat mendampinginya untuk mewujudkan cita-cita tersebut. "Guru Oton adalah guru saya, maka tentu saya akan mendengarkan apa nasihat dan masukan-masukan beliau. Tentu tak akan mungkin murid mengkhianati gurunya," tegasnya.

Menurut mantan anggota DPRD Banjar tiga periode mulai 2004 hingga 2019 ini, doa restu dari 44 alim ulama, termasuk dari KH Hasanuddin Badaruddin semakin menguatkannya untuk bekerja sama dengan Guru Oton memajukan Kabupaten Banjar sehingga kembali bersinar.

Disinggung jalur yang digunakan, Andin mengatakan pihaknya akan tetap menggunakan double track dalam artian tetap mengikuti mekanisme seleksi oleh beberapa parpol serta mulai menggalang dukungan dari masyarakat (jalur independen). "Penggalangan dukungan dilakukan dengan suka rela, artinya kami persilakan kepada masyarakat yang suka atau mendukung kami untuk mengumpulkan KTP-nya di posko-posko kami yang terdekat. Kami tidak menjanjikan yang muluk-muluk namun kami punya niat yang baik untuk memperjuangkan kemajuan daerah tercinta ini, khususnya membawa Bumi Serambi Mekkah ke arah yang sebenarnya," tutupnya.

Komentar