MARTAPURA - Syaifullah (37) warga RT 1 Desa Keramat Baru Kecamatan Martapura Timur sesekali menghela nafas karena dada yang sesak. Ia sudah empat bulan menderita tumor perut yang membuat perutnya membesar.
Ayah satu anak ini badannya semakin kurus dan untuk berjalan pun sudah sulit sehingga lebih banyak berbaring atau duduk di tempat tidur dalam paviliun 2 × 3 meter yang berdempet dengan rumah mertuanya. "Saya ingin sembuh dan mencari nafkah lagi," ujarnya polos. Sebelumnya keseharian Syaifullah adalah penambal ban di kawasan Pesayangan Martapura.
"Kemarin waktu banyak orang nyari ikan di sungai malah ingin ikut mencari ikan juga. Padahal kondisinya sudah sakit begini," timpal Juwairiyah, sang istri dengan nada terharu. "Untuk keperluan saya mengerjakan kerajinan gelang fukaha. Tapi sekarang lagi sepi. Keseharian dibantu orangtua dan juga tetangga," aku Juwairiyah.
Memang sejak empat bulan, sudah berupaya berobat baik medis maupun tradisional namun masih belum bisa sembuh. "Kata dokter memang ada tumor ganas dan harus operasi. Dijadwalkan operasi awal Desember di RS Ulin. Katanya masih antri," katanya mengakui juga ikut program BPJS.
Ditambahkan Sabri, ketua RT setempat, warganya tergolong tidak mampu sehingga ia berharap ada sokongan juga dari instansi dan pejabat terkait. "Nanti kalau operasi tentu keluarga penunggu perlu konsumsi dan akomodasi," paparnya.
Postingan
Komentar