Menkopolhukam Wiranto Ditusuk Dua Ekstrimis

detik menjelang penusukan

PANDEGLANG - Musibah melanda satu petinggi negeri ini, setelah Menkopolhukam Wiranto ditusuk oleh dua orang esktrimis laki-laki dan perempuan sewaktu kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 11.55 WIB, sebagaimana rilis resmi dari Divisi Humas Mabes Polri yang direlai Kompas TV, siang ini.


Menurut Brigjen Dedi dari Humas Mabes Polri, Wiranto ketika usai melakukan kunjungan ke Universitas Mathla'ul Anwar untuk memberikan kuliah umum di hadapan 1.000 mahasiswa, tiba-tiba di depan pintu gerbang begitu Menkopolhukam akan menaiki mobil, menyeruak dari kerumuman warga dua orang ekstrimis menusuk bagian bawah perut Wiranto.

Kala itu, Kapolsek Menes coba melindungi dan mencegah ekstrimis, juga terkena tusukan di bagian belakang. Kedua korban kemudian dibawa ke RS Pandeglang. Terkini, Wiranto dari rumah sakit setempat kemudian diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Jakarta untuk menjalani perawatan lebih intensif, mengingat luka-luka yang sangat serius.

SA

Dalam keterangan Brigjen Dedi, hadir saat kegiatan Menkopulhukam ada Ketua Majelis Amanah, tokoh Nahdatul Anwar, Kapolda Banten, Danrem. "Para pelaku sudah diamankan ke Polres Pandeglang. Kejadian saat itu sangat cepat. Dua orang pelaku laki-laki dan perempuan. Inisial perempuan FA (Fitri Andriana (26), warga Brebes, sedangkan laki-laki berinisial SA (Syahril Alamsyah) alias Abu Rara orang Medan (kelahiran 1988)," ujar Dedi.

"Apa ditusuk pakai pisau atau gunting masih kita dalami. Namun, diduga aksi itu sudah dipersiapkan para pelaku. Serangan ke perut bagian bawah Pak Wiranto. Dan Kapolsek Menes (Kompol Dariyanto) juga tertusuk bagian belakang," terangnya.

Namun, polisi mengklaim tidak kecolongan, sebab Wiranto adalah pejabat publik yang terkadang mesti menyalami warga yang ingin menyapa atau bersalaman. "Meski begitu, standar pengamanan sudah dijalankan walaupun pejabat publik sangat berdekatan dengan warga," ujarnya.

Dalam video yang beredar di medsos, Wiranto yang tiba-tiba ditusuk terjatuh ke tanah, sehingga warga berteriak terkejut. Sejumlah aparat langsung mengamankan kedua pelaku. Wiranto dalam video itu langsung dinaikkan ke mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek juga terkena