MARTAPURA - Bupati Banjar H Khalilurrahman membuka Konferensi Cabang (Konfercab) NU Banjar yang dilaksanakan, Sabtu (5/10/2019) di Guest Gouse Sultan Sulaiman, Jl A Yani, Martapura.
Menurut Guru Khalil, konferensi tidak sekadar memilih ketua baru, melainkan sebagai wadah evaluasi serta koreksi sehingga organisasi tetap eksis dan bisa bermanfaar banyak bagi masyarakat
luas.
Perlu disusun berbagai program strategis yang dilaksanakan secara profesional, terencana, terukur sebagaimana dinamika kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan yang berkembang saat ini.
NU menurut Guru Khalil bukan organisasi kemarin sore, ianya adalah organisasi yang besar sehingga harus selalu solid dan tetap bersinergi dengan pemerintah dalam pengembangan pendidikan, membentengi umat ahlu sunnah wal jamaah, keagamaan, serta sosial kemasyarakatan sehingga turut serta dalam peran mensejahterakan masyarakat umum.
Ia mengucapkan selamat bermusyawarah dan menyampaikan harapan kepada pemimpin NU Banjar
yang baru bisa membawa organisasi ke arah yang lebih maju sesuai harapan masyarakat.
Terpilih sebagai ketua yang baru adalah Nuryadi masa bakti 2019-2023. Adapun ketua sementara
sebelumnya Rusniansyah Marlim tidak mencalonkan diri. Dijelaskan oleh ketua panitia HG Abdurrahman alias Antung Aman, konferensi diikuti 18 majelis wakil cabang se-Kabupaten Banjar.
Masih dalam program organisasi, pada Minggu (6/10/2019) dilaksanakan shalat istisqa untuk memohon kepada Allah diturunkan hujan yang dilaksanakan di Alun-alun Ratu Zalecha. Betindak
sebagai khatib ialah KH Fadhlan Asyari (Ketua MUI Banjar), imam shalat KH Hasanuddin. Acara dihadiri juga oleh Sekda Banjar HM Hilman, Kepala Kantor Kementerian Agama Banjar Izzuddin serta ribuan jemaah.
Sekitar pukul 14.10 Wita, Martapura dan sekitarnya dilanda hujan meski tidak terlalu lebat, namun
cukup membasahi tanah dan tumbuhan.
Postingan
Komentar