Andy Murray Mengklaim Dirinya Kembali


PETENIS Inggris, Andy Murray berhasil melampaui harapannya sendiri setelah mengklaim kemenangan atas Stan Wawrinka (Swiss) di final Eropa Terbuka, di Antwerp, Senin (21/10/2019) waktu Indonesia, sebagaimana rilis livescore.com.

Padahal, pada bulan Januari, Murray secara emosional dalam konferensi pers di Australia Terbuka bahwa ia berpikir kariernya mungkin akan berakhir karena cedera pinggul jangka panjang.

Ia kemudian menjalani operasi. Orang mengira karirnya akan tamat. Namun, perlahan ia mulai  kembali ke lapangan tenis meski turun di nomor ganda Queen's Open pada Juni. Kemudian meningkat terjun pada nomor tunggal favoritnya di Cincinnati Masters pada bulan Agustus.

Hanya dua bulan kemudian, air mata keputusasaan di Melbourne digantikan oleh air mata sukacita ketika Murray meraih ATP pertama sejak 2017 setelah mengalahkan Wawrinka 3-6 6-4 6-4 di Antwerpen.

"Itu sangat berarti. Beberapa tahun terakhir sangat sulit. Baik saya dan Stan memiliki banyak masalah cedera dalam beberapa tahun terakhir," kata Murray.

"Luar biasa bisa kembali bermain melawannya di final. Saya pikir itu pertandingan yang hebat. Saya sama sekali tidak berharap berada di posisi ini, jadi saya sangat senang." katanya.

Wawrinka sendiri sedang mencari gelar pertama sejak dua operasi di lutut kirinya pada Agustus 2017.
"Stan adalah pemain yang brilian. Dia telah memenangkan banyak turnamen besar. Dia selalu bermain sangat baik di pertandingan-pertandingan besar," kata Murray.

"Kami sangat mengenal permainan satu sama lain. Kami memainkan banyak pertandingan sulit di masa lalu. Saya mengharapkan satu sama lain dan itulah yang saya dapatkan." tegasnya. Baik Murray dan Stan merupakan pemain besar di beberapa tahun lalu, sebab mereka masing-masing sudah mengoleksi tiga gelar tunggal Grand Slam.

Akhir pekan tadi, pada even Stockholm Open, Dennis Shapovalov (Kanada) juga meraih gelar ATP 250 setelah di final menang 6-4 6-4 atas Filip Krajinovic.

Pada turnamen lainnya masih kelas ATP 250, Kremlin Cup, petenis tuan rumah Rusia, Andrey Rublev juara setelah menyudahi Adrian Mannarino 6-4 6-0.


Komentar

Advertorial Post