Indonesia Berduka, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie Wafat



JAKARTA - Rakyat Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ya, mantan Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie dikabarkan telah meninggal dunia Rabu (11/9/2019) pada pukul 18.05 (maghrib) waktu Jakarta di RS  Angkatan Darat Jl Gatot Subroto Jakarta.


Kabar itu diperkuat oleh keterangan pers yang langsung disampaikan sang putra almarhum, Thoriq Habibie melalui sejumlah saluran TV nasional, beberapa menit pasca wafatnya BJ habibie. Menurut Thoriq, sang ayah wafat karena memang mengalami gagal jantung ditambah kondisi fisik yang sudah kelelahan seiring usia yang sudah menua.

BJ Habibie lahir 25 Juni 1936 di Pare-pare, Sulsel dan terkenal sebagai salah satu orang tercerdas di dunia dengan IQ 200. Konon penemu rumus kekekalan energi Albert Enstein pun tidak sampai 200.

Banyak hasil karya Habibie yang bisa dibanggakan Indonesia seperti pesawat CN 235, N 250 dan berbagai temuan di bidang kedirgantaraan lainnya.

Karir politik Habibie juga terbilang cemerlang, karena pernah menjadi anggota DPR dari Partai Golkar periode 1992--1997. Kurang setahun malah oleh Presiden Soeharto, mempercayakan Habibie sebagai wakil presiden. Dampak pergerakan mahasiswa yang menyuarakan reformasi, Presiden Soeharto mengundurkan diri, dan di tahun itu juga, BJ Habibie menjadi Presiden RI yang ketiga.

Habibie sempat menuai kontroversi karena semasa menjabat Presiden memberikan kebijakan adanya referendum bagi Timor Timur, yang berujung pada lepasnya provinsi ke-27 Indonesia menjadi negara merdeka yang berdiri sendiri, dengan nama Timor Leste.

Namun, banyak juga yang memuji kebijaksanaan Habibie, karena sudah mengedepankan azas kemanusiaan dalam persoalan Timor Timur tersebut.

Komentar