MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Polres Banjar membuktikan kehadirannya di tengah masyarakatnya, untuk penataan transportasi yang baik, dengan diraihnya penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Pemerintah Republik Indonesia sebanyak 4 kali dalam kurun waktu 2014, 2015, 2016, 2018-2019. Pada tahun 2019 ini penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi dan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H Mokhamad Hilman serta didampingi Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete dan Kepala Dinas Perhubungan Banjar HM Aidil Basith, minggu (15/9) di Jakarta Convention Center (JCC).
Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik, berkelanjutan, serta berbasis ramah lingkungan. Ditemui usai menerima piagam penghargaan Wacana Tata Nugraha, Sekretatis Daerah Banjar H Mokhamad Hilman mengatakan, sangat senang dan bangga terhadap capaian Kabupaten Banjar kali ini, ini semua tidak luput dari peran aktif dan kesadaran seluruh masyarakat Kabupaten Banjar untuk selalu taat dan memelihara dalam menggunakan transportasi publik.
Selanjutnya Sekda Banjar berharap kita masyarakat, pemerintah daerah dan polres Banjar, bersama-sama dapat benar-benar menjaga, dan mempertahankan prestasi yang telah dicapai. “Bagaimanapun prestasi ini adalah prestasi kita bersama sebagai warga Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Senada dengan Sekretaris Daerah Banjar, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete juga menyampaikan rasa bangganya terhadap apa yang telah diraih Kabupaten Banjar ini, berkat kerjasama antara Polres Banjar dengan Pemerintah Kabupaten Banjar dapat menciptakan masyarakat yang tertib dalam mengunakan transportasi dan berlalu-lintas.
Disinggung masalah kelayakan Kabupaten Banjar menjadi penerima anugerah tertinggi di bidang transportasi darat dan angkutan ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar HM Aidil Basith menjelaskan bahwa Kabupaten Banjar sudah sangat layak menerima penghargaan tersebut. "Apalagi kami Dinas Perhubungan mempunyai beberapa inovasi yang diciptakan, antara lain inovasi LANGKAR yaitu inovasi transparansi dalam pengelolaan PAD pada UPT. Penguji Kendaraan Bermotor, selanjutnya inovasi Bungas yaitu inovasi bus angkutan sekolah ini melayani 5 sekolah, yaitu SMPN 3 Martapura, SMPN 1 Martapura, MTs 6 Martapura, MTs Antasari dan MTs Hidayatullah yang memfasilitasi siswa yang secara aturan tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor untuk aktivitas sekolah sehari-hari," jelas Basith.
Hal ini semakin menegaskan bahwa Kabupaten Banjar dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakatnya dalam hal penyediaan transportasi publik. “Kita tidak akan berpuas diri sampai disini, dan akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kearah yang lebih baik lagi,” terang Aidil Basith.
Postingan
Komentar